Lenggak Lenggok Anak Indonesia Pukau Publik Spanyol

Anak-anak Indonesia peserta Galas Internasional Forklore di Spanyol.
Sumber :
  • KBRI Madrid
VIVA.co.id
- Kombinasi Tari Kipas Jambi, Tari Saman Aceh dan Tari Burung Kalimantan, diiringi permainan musik gendang yang dibawakan anak-anak Indonesia, berhasil memukau publik Spanyol dalam festival budaya
Galas Internasional Forklore de Ronda
.


Dikutip dari keterangan pers Kedutaan Besar RI di Madrid, Selasa, 8 September 2015, kesenian Indonesia itu dibawakan oleh dua puluh anggota musik serta penari anak-anak dan remaja dari sanggar Trinero, yang dipimpin Direktur IOV-Indonesia Ida Riyanti.


Mereka berpartisipasi atas undangan dari
Asociation Cultural Folklorica y Danzas e Ronda
, dalam acara yang digelar pada 28 Agustus -1 September lalu di Ronda, Malaga, bersama dengan peserta dari enam negara lain yaitu China, Portugal, Rusia, Meksiko, Israel dan Bangladesh.


Hasil latihan keras selama tiga bulan terbayar tuntas, karena penampilan anak-anak Indonesia mendapat sambutan meriah dan simpatik dari penonton, yang sebagian besar adalah masyarakat setempat, juga turis mencanegara yang sedang berlibur di Ronda.
DPR Malu KBRI di Spanyol Dihukum Denda Rp10 Miliar


Tarik Wisatawan Asing, KBRI Madrid Ikut Ajang FITUR 2016
Mereka menyampaikan ketertarikan pada tarian dan kostum tradisional, yang dikenakan para penari dalam parade keliling kota Ronda. Wali Kota Ronda pun langsung bertemu dengan misi budaya Indonesia untuk memberi penghargaan.

Budaya Memberi Roti Membawa Berkah di Magetan

Anak-anak Indonesia diberi kesempatan untuk berwisata, serta mengenal obyek wisata terkenal di Ronda, berupa jembatan "El Tajo" yang menghubungkan jurang di tengah kota. Festival digelar oleh Dewan Internasional Organisasi Festival Folklore dan Seni Folk (CIOFF) sejak 1970.


CIOFF bertugas mempromosikan dan menyebarkan budaya tradisional, dengan tujuan utama mempromosikan warisan tak berwujud, melalui bentuk-bentuk ekspresi seperti tari, musik, permainan, ritual, adat istiadat dan seni lainnya.


CIOFF juga bertugas melaksanakan tujuan, serta capaian Organisasi Internasional UNESCO. Anggota CIOFF di seluruh dunia mencakup 110 negara di dunia, dengan 68 Bagian Nasional, 12 anggota asosiasi dan 30 anggota afiliasi.


Diperkirakan ada lebih dari 1 juta orang, termasuk hampir 30.000 tari folklore dan musik serta organisasi kesenian rakyat terhubung dengan CIOFF, yang setiap tahunnya menggelar festival, pameran seni, kerajinan tradisional, workshop tari, musik, seminar dan konferensi.


Melalui promosi budaya dari Indonesia, diharapkan dapat membantu meningkatkan citra positif Indonesia di Spanyol, dan pada jangka panjang meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Spanyol ke Indonesia. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya