Ribuan Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual di Sekolah
- inmagine
VIVA.co.id - Pihak kepolisian telah melakukan investigasi terhadap lebih dari 5.500 kasus pelecehan seksual yang terjadi di sekolah-sekolah di Inggris dalam tiga tahun terakhir. Jumlah tersebut termasuk dengan 600 kasus pemerkosaan.
Dari hasil investigasi itu diketahui, sebagian besar korban adalah anak-anak yang duduk di tingkat sekolah dasar dan menengah. Sebagian pelaku merupakan teman mereka.
Kepala Program Kejahatan Seksual dalam institusi NSPCC (National Society for the Prevention of Cruelty to Children) Jon Brown mengatakan, ini adalah sebuah fenomena yang sangat meresahkan.
"Kami tahu beberapa anak berpikir bahwa pornografi adalah sesuatu yang dapat dilakukan, karena sebelumnya mereka sendiri pernah melihat hal tersebut," kata Brown seperti dilansir Dailymail, Minggu, 6 September 2016.
Data yang ada mengungkapkan, setelah adanya kebebasan informasi, menunjukkan lebih dari 1.500 korban adalah mereka yang berusia di bawah 13 tahun. Bahkan, tidak sedikit anak-anak yang masih berusia 5 tahun menjadi korban dari tindakan keji itu. Salah satu kasus menunjukkan seorang anak laki-laki dilecehkan di dalam ruang kelas oleh tiga orang temannya saat ia masih berusia 15 tahun.
"Mereka (pelaku pelecehan) adalah anak-anak populer di sekolah, mereka tergabung dalam semua klub olahraga," kata salah satu anak yang tidak dapat disebutkan namanya.
Kepala Kepolisian Nasional yang juga menjabat Kepala Dewan Perlindungan Anak mengatakan, dirinya lega karena dewasa ini, para korban pelecehan mulai berani untuk melaporkan kejahatan itu.
"Ini adalah sebuah kemajuan di mana para korban mulai berani untuk bersuara dan melaporkan apa yang telah mereka alami. Walaupun saya belum bisa membuktikannya, tapi dari perkiraan saya sepertinya pelecehan seksual terhadap anak akan terus ada dan hal itu termasuk anak-anak yang diperkosa di lingkungan sekolah."
(mus)