Hapus Sentimen Negatif, AS Undang Pemuda Indonesia
Jumat, 4 September 2015 - 09:52 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id
- Setiap tahunnya, Pemerintah Amerika Serikat selalu mengirim pemuda Indonesia ke Negeri Paman Sam melalui International Visit Leadership Program
(IVLP). Tidak terasa program tersebut sudah memasuki tahun ke-75.
Baca Juga :
KTT AS-ASEAN, Pertemuan Besar Bermakna Ganda
Maka Kedutaan Besar AS di Jakarta menggelar sebuah resepsi dan mengumpulkan para alumni yang pernah berangkat dengan program itu pada Kamis malam, 3 September 2015, di Pusat Kebudayaan AS di Pacific Place, Jakarta Selatan. Di sana, para alumni berbagi pengalaman dan kisah selama berada di Negeri Paman Sam.
Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Brian McFeeter, mengatakan melalui program tersebut, pemuda Indonesia bisa melihat Negeri Paman Sam secara langsung.
"Ini adalah program yang signifikan dari Amerika Serikat. IVLP memberikan kesempatan bagi para calon pemimpin muda yang ada di negara lain termasuk Indonesia untuk datang ke AS dan bertemu langsung dengan para pejabat penting disana," ujar McFeeter ke VIVA.co.id.
Dengan program IVLP, pemuda Indonesia akan berada di AS selama dua hingga tiga pekan. Mereka menghadiri beragam pertemuan dengan isu terkait latar belakang pengalaman kandidat dan masing-masing program yang diadakan.
"Para kandidat bisa bertemu dengan orang-orang penting dalam berbagai bidang misalnya hukum, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan lainnya," kata dia.
Setelah para kandidat kembali ke daerah masing-masing, diharapkan, mereka bisa berbagi informasi, pengetahuan dan pengalaman yang mereka peroleh selama di Negeri Paman Sam. Selain itu, IVLP juga dirancang untuk mengubah stigma atau pandangan negatif dari masyarakat terhadap negara adi daya itu.
"Kami terbuka menerima pemikiran apapun soal AS apakah itu baik atau buruk. Tetapi, kami yakin orang-orang yang datang dengan membawa penilaian negatif nantinya akan pulang dengan pandangan yang lebih seimbang. AS bukan negara yang sempurna tapi kami memiliki masyarakat yang hebat," kata McFeeter.
Kandidat IVLP, dipilih langsung oleh Duta Besar AS di Jakarta. Mereka tidak hanya berasal dari Jakarta, tetapi juga seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga :
2-3-1969: Militer Soviet dan China Terlibat Baku Tembak
Ketegangan Soviet dan China akhirnya dimanfaatkan Amerika.
VIVA.co.id
2 Maret 2016
Baca Juga :