Gawat, El Nino Tahun Ini Terburuk Sepanjang Sejarah
- NASA
VIVA.co.id – Badan Meteorologi Dunia atau World Meteorological Organization (WMO) menyatakan, El Nino tahun ini yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Oktober mendatang, akan menjadi yang terburuk sepanjang sejarah.
WMO mengatakan, hal tersebut terjadi karena naiknya suhu perairan di kawasan timur Samudera Pasifik.
“Secara umum, suhu perairan di Samudera Pasifik meningkat hingga dua derajat lebih hangat dari rata-rata dan hal itu berpotensi meningkatkan kekuatan El Nino,” kata Maxx Dilley, Direktur Prediksi dan Adaptasi Iklim WMO seperti dilansir laman Reuters, Rabu, 2 September 2015.
Naiknya suhu di kawasan timur Samudera Pasifik akan memicu hujan deras di Amerika Selatan dan sebaliknya membuat kawasan Australia dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, mengalami kekeringan panjang.
Di lain pihak, fenomena ini juga akan membuat wilayah Afrika mengalami perbedaan iklim yang kontras. Kemungkinan banjir besar di utara Afrika dan kekeringan di selatan Afrika.
Tak hanya itu, efek El Nino akan diperparah dengan La Nina, yang memicu terjadinya longsor dan banjir di kawasan Asia. Sejak 1950, WMO mencatat tiga kasus terburuk El Nino yakni terjadi di tahun 1972, 1982 dan terakhir pada 1997.
(mus)