Selandia Baru Lirik Proyek Energi Terbarukan di Indonesia
Selasa, 1 September 2015 - 06:43 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id - Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Trevor Matheson mengungkapkan dalam lima tahun terakhir, negaranya telah menggelontorkan dana sebesar US$100 juta atau setara Rp1,4 triliun untuk membantu ASEAN.
Hal itu merupakan komitmen nyata Selandia Baru dalam menjalin kerja sama dengan ASEAN sejak tahun 1949 lalu.
Ditemui di gedung Kedutaan di kawasan Sentra Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 31 Agustus 2015, pada pekan depan Selandia Baru akan memperingati 40 tahun hubungan ASEAN.
"Untuk Indonesia, bantuan diberikan dalam empat sektor yaitu, energi terbarukan, manajemen risiko bencana, agrikultur dan pengembangan Sumber Daya Manusia," ujar Matheson.
Energi terbarukan, kata Matheson, menjadi keahlian yang telah lama dimiliki Selandia Baru. Pemerintah Selandia Baru telah membantu Indonesia dengan mengembangkan energi terbarukan untuk aliran dasar listrik.
Selandia Baru juga membantu untuk mengembangkan kemampuan individu di bidang tersebut.
Di bidang manajemen risiko bencana, Matheson menjelaskan, Selandia Baru membantu Indonesia untuk mengurangi jumlah korban akibat bencana di masa datang yang mungkin terjadi. Caranya, dengan menunjukkan bagaimana menyiapkan dan merespons terhadap bencana itu sendiri.
Sementara itu, di sektor agrikultur, Selandia Baru membantu sekitar 7.000 peternak sapi untuk mengembangkan perusahaan susu. Selandia Baru membenamkan dana sebesar US$8 juta atau setara Rp112 miliar.
"Program itu menjadikan Indonesia terbaik dalam standar kualitas di Internasional," kata Matheson
Dalam hal pengembangan sumber daya manusia, Selandia Baru setiap tahun memberikan beasiswa untuk WNI di bidang energi panas bumi, agrikultur dan manajemen risiko bencana.
Kedutaan Selandia Baru di Jakarta akan membuat perayaan khusus untuk memperingati 40 tahun hubungan ASEAN-Selandia Baru. Acara akan digelar di ballroom Hotel Fairmount, Jakarta pada Rabu, 8 September 2015.
Dalam acara tersebut, Selandia Baru akan memberikan penghargaan bagi tujuh WNI yang dianggap berkontribusi dalam penguatan hubungan kedua kawasan. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di bidang manajemen risiko bencana, Matheson menjelaskan, Selandia Baru membantu Indonesia untuk mengurangi jumlah korban akibat bencana di masa datang yang mungkin terjadi. Caranya, dengan menunjukkan bagaimana menyiapkan dan merespons terhadap bencana itu sendiri.