Menguak Gerakan Bersih 4.0 Malaysia
- Reuters
VIVA.co.id - Sekitar 100 ribu orang melakukan aksi unjuk rasa di Kuala Lumpur. Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut Perdana Menteri Najib Razak mundur dari jabatannya. PM Najib diminta mundur karena diduga terlibat korupsi.
Yang spesial dalam melakukan demonstrasi tersebut, para pengunjuk rasa menggunakan kaos berwarna kuning dengan tulisan 'Bersih 4.0'. Beberapa tahun lalu, gerakan Bersih fokus pada reformasi pemilihan umum. Tetapi, aksi tahun ini berbeda. Gerakan Bersih 4.0 tahun ini terpanggil untuk secara khusus menyerukan pengunduran diri PM Najib.
Warga dari berbagai pelosok Malaysia pun ikut bergabung dengan gerakan tersebut. "Kami sangat peduli dengan anak-anak kami, cucu-cucu kami dan seluruh orang di negara ini," ujar salah satu pengunjuk rasa dari Penang seperti dilansir dari Channel News Asia, Sabtu 29 Agustus 2015.
Pemerintah Malaysia 'mengharamkan' penggunaan kaos kuning bertuliskan Bersih 4.0. Tindakan itu dianggap ilegal. Najib mengecam para pengunjuk rasa. Pengunjuk rasa disebut tidak memiliki rasa patriotisme karena pada tanggal 31 Agustus nanti, Kerajaan Malaysia akan merayakan hari kemerdekaan.
"Pengunjuk Rasa yang dangkal dan miskin akan patriotisme dan cinta kepada tanah air mereka, Apakah mereka tidak mengerti negara itu dibangun di atas darah dan keringat para pejuang kemerdekaan kita?" ujar Najib.