Rawat Pasien MERS, Staf Rumah Sakit Dilarang Naik Haji

Kakbah.
Sumber :
  • REUTERS/Hassan Ali
VIVA.co.id
- Kepala Unit Pengendalian Infeksi Kementerian Kesehatan, Hail Al-Abdali, mengeluarkan larangan bagi staf medis di Rumah Sakit Pasukan Nasional di ibukota Riyadh untuk menunaikan ibadah haji. Hal itu disebabkan, rumah sakit tersebut kini tengah merawat pasien yang tertular virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS). 

Laman Arab News, Jumat 28 Agustus 2015 melansir, kebijakan pelarangan itu untuk mencegah agar penularangan virus MERS tak meluas dan menyebar ke jamaah haji. Dalam dua pekan kasus pasien MERS di rumah sakit itu kian meningkat. 

Dari data yang dimiliki Kemenkes, saat ini rumah sakit itu telah merawat 77 pasien yang terinfeksi virus MERS. Data itu diperoleh dari tangal 16 Agustus hingga 27 Agustus 2015. Sementara, pada Kamis kemarin Kemenkes melaporkan terdapat empat warga lainnya yang tewas akibat virus MERS. 

Keempat warga itu berasal dari Riyadh terdiri dari tiga pria berusia 58, 63 dan 75 tahun, serta satu wanita berusia 87 tahun. Keempatnya diketahui telah sakit sebelum terinfeksi virus MERS. 

VIDEO: Detik-detik Jatuhnya Crane di Masjidil Haram
Sementara, enam pasien baru yang terinfeksi diumumkan pada Kamis kemarin. Mereka juga merupakan warga Saudi dari Riyadh. Artinya, sejak bulan Juni 2012, Arab Saudi memiliki 1.171 pasien terinfeksi MERS. 

Musim Haji, Pemerintah Indonesia Prihatin Virus MERS CoV
Sebanyak 502 di antaranya dilaporkan tewas, 605 pasien sembuh dan 55 pasien lainnya masih terus dirawat. Sisanya, sembilan pasien lain dirawat di rumah. 

Paspor Sampai Duluan, 12 Jemaah Haji Tertinggal di Madinah
Sementara, Menteri Penjaga Nasional, Pangeran Miteb bin Abdullah mengatakan penanganan MERS tidak hanya semata menjadi tanggung jawab pasukan nasional. Strategi Kemenkes yakni mengikutsertakan sebuah badan dan unit kesehatan untuk menyembuhkan MERS.

Calon jemaah haji asal Sumenep.

Tak Ada Barang 'Aneh', 445 Jemaah Haji Madura Siap Berangkat

"Biasanya kalau dari Madura bawa barang yang aneh-aneh."

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016