Merayakan Proklamasi di 'Bumi Sombrero'
- KBRI Mexico City
VIVA.co.id - Rasa bangga atas jati diri sebagai Warga Negara Indonesia mewarnai peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70 di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mexico City. Acara berlangsung pada Senin waktu setempat
Rasa bangga tersebut ditunjukkan oleh sekitar 150 masyarakat Indonesia yang tinggal di Meksiko hadir mengikuti jalannya upacara. Secara hikmat, mereka mengikuti jalannya upacara yang berlangsung di halaman kantor KBRI Mexico City dan menghormati bendera merah putih yang dikibarkan oleh Pasukan Pengibar Bendera KBRI Mexico City.
Menurut KBRI Mexico City, dalam siaran persnya, upacara itu juga diikuti oleh pelajar sekolah Escuela de la Republica de Indonesia di Tacuba dan Colegio Indonesia di Coacalco dan Konsul Kehormatan RI di negara bagian Guadalajara dan Konsul Kehormatan RI di negara Bagian Monterrey.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai lambang ucapan syukur atas kemerdekaan Indonesia. Duta Besar RI untuk Meksiko Serikat, Yusra Khan, saat acara pemotongan tumpeng menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia di Negeri Sombrero itu.
Sebagai rakyat Indonesia, kemerdekaan perlu disyukuri dan dimaknai sebagai momentum untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan kerja, kerja cerdas untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera," kata Yusra.
Sebagai bentuk apresiasi, Dubes Yusra menyerahkan potongan tumpeng kepada Warga Negara Indonesia yang menetap di kota San Miguel de Allende atas kesediaan dia hadir pada upacara dengan menempuh waktu perjalanan sekitar 4 jam.
Potongan tumpeng juga disampaikan kepada Alvaro Segovia, Konsul Kehormatan (Konhor) Indonesia untuk Monterrey dan Miguel Angel Lares Rojas, Konhor Indonesia untuk Guadalajara atas dedikasi mereka dalam mempromosikan Indonesia di Meksiko.
Usai upacara, masyarakat Indonesia dan friends of Indonesia yang hadir bergembira merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-70 dengan berpartisipasi dalam kegiatan menyanyi dan menari bersama serta menyaksikan aneka pertunjukan.
Meski panas, hadirin tetap antusias dan riang menyaksikan pertunjukan Tari Piring dan Tari Cipat Cipit oleh alumni Darmasiswa serta Tari Bandiding oleh Anak Indonesiapertunjukan musik gamelan Bali oleh tim kesenian KBRI Mexico City, suguhan lagu ‘Bendera’ dari Coklat oleh warga Meksiko yang juga peserta kelas Bahasa Indonesia, dan suguhan pencak silat Indonesia oleh kelompok pencak silat asal Meksiko.
Suguhan lagu-lagu dari pelajar sekolah Escuela de la Republica de Indonesia di Tacuba dan Colegio Indonesia di Coacalco juga mendapatkan atensi besar dari masyarakat yang hadir.
Pada saat yang sama, sebagai bentuk dukungan bagi para penerima beasiswa Darmasiswa yang akan mulai belajar selama setahun di Indonesia pada akhir bulan Agustus ini, seusai kegiatan panggung gembira, KBRI Mexico City juga menyelenggarakan pertemuan dengan penerima dan alumni penerima Darmasiswa yang diikuti oleh sekitar 20 orang.
Pertemuan ini disambut baik oleh para penerima beasiswa Darmasiswa dan dipandang mereka berguna karena memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkenalan dan menggali informasi dari pendahulu mereka.
Saat membuka pertemuan Dubes Yusra Khan menyampaikan kepada para penerima beasiswa Darmasiswa tahun akademik 2015/2016 untuk memanfaatkan masa belajar mereka di Indonesia untuk mempelajari lebih banyak mengenai budaya Indonesia.
Dia memastikan bahwa mereka akan jatuh cinta terhadap Indonesia dan bahwa pengalaman mereka di Indonesia nantinya akan tidak terlupakan dan mengubah cara pandang mereka tentang Indonesia yang tidak hanya indah budaya dan negerinya namun juga masyarakatnya yang bersahabat dan pluralis.
Salah seorang alumni Darmasiswa, Graciela Lopez, mengiyakan pesan yang disampaikan oleh Dubes Yusra. Selaku alumni, Graciela mengatakan kecintaannya akan Indonesia tetap tumbuh. Dia bahkan mendedikasikan waktunya untuk mempromosikan Indonesia melalui tari Bali yang biasa dipertunjukkannya di berbagai event di Meksiko.
(mus)