Ada Lomba Makan Kerupuk di Australia
Senin, 17 Agustus 2015 - 15:21 WIB
Sumber :
- KBRI Canberra, Australia
VIVA.co.id
- Walau jauh dari Tanah Air, tetapi tak menyurutkan minat warga Indonesia untuk memperingati kemerdekaan ke-70. Ratusan WNI yang kini sedang bermukim di Australia pada akhir pekan lalu menggelar berbagai perlombaan khas Indonesia sebagai bagian dari kegiatan HUT ke-70 RI.
Demikian isi keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id dari KBRI Canberra pada Minggu, 16 Agustus 2015. KBRI Canberra menyebut beberapa perlombaan tradisional yang digelar antara lain jalan santai, tenis meja, gaple, lomba makan kerupuk dan membawa kelereng dalam sendok.
Kegiatan jalan sehat diikuti oleh lebih dari 300 WNI.
"Rute yang ditempuh antara lain menyusuri sejumlah wilayah di sekitar KBRI hingga melewati danau yang terkenal di ibu kota Canberra ini, yakni Danau Burley Griffin yang indah dan membelah kota Canberra," kata KBRI Canberra.
Antusiasme warga tidak surut, kendati suhu udara di Canberra mencapai nol derajat celsius pada akhir pekan lalu. Peserta kegiatan itu tak hanya masyarakat dan mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di Canberra, tetapi juga puluhan warga Australia yang tergabung dalam Australia-Indonesia Family Association (AIFA).
Selain anggpta AIFA, beberapa guru dan siswa SMA dari negara bagian Victoria yang mengambil program Bahasa Indonesia, seperti dari Dromana Secondary College, Echuca College, Penleigh dan Essendon Grammar College dan Williamston High School. Bahkan, mereka ikut berjoged poco-poco usai berjalan santai. Para siswa Australia dari negara bagian Victoria tersebut merupakan pemenang berbagai lomba pidato dan menulis Bahasa Indonesia yang diadakan di Melbourne.
"Semua peserta semangat mengikuti kegiayan tersebut walaupun suhu udara mencapai nol derajat," tulis KBRI.
Mereka mengikuti semua kegiatan hingga selesai yang dimulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 waktu setempat. Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, mengatakan rangkaian acara kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia di Canberra ini untuk tetap mempertahankan nasionalisme, identitas bangsa dan semangat perjuangan para pahlawan Indonesia.
"Selain itu, kegiatan juga untuk memperkuat solidaritas dan persatuan antar warga Indonesia di Australia," kata Nadjib.
Momentum acara peringatan Hari Kemerdekaan juga digabung dengan perayaan Hari Anak Nasional. Maka, tamunya juga terdiri dari anak-anak usia balita hingga anak-anak SMA.
Kepada mereka, Nadjib memberikan wejangan dan bercerita mengenai sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Dubes Nadjib juga mengingatkan perlunya mewarisi nilai-nilai moral pahlawan bangsa. Dia turut meminta kepada anak-anak itu agar rajin belajar supaya bisa membantu membangun Indonesia menjadi negara maju," ujar Nadjib menambahkan.
Baca Juga :
Jurus Australia Tumpas Kejahatan Kemanusiaan
Australia Siapkan Program 5.000 Doktor untuk Indonesia
Indonesia direncanakan untuk menjadi pusat studi Islam.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :