Amerika Latin, Pasar yang Menjanjikan untuk Indonesia

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fanny Kusumawardhani
VIVA.co.id
Ribuan ABK RI di Panama, Menlu Minta Ada Notifikasi Konsuler
- Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi, akan menghadiri penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) FEALAC (Forum for East Asia and Latin America Cooperation) yang akan dilaksanakan di San Jose, Costa Rica pada 19-21 Agustus 2015. Isu utama yang akan dibahas mengenai peningkatan kerja sama ekonomi antar kedua kawasan.

Uruguay Pasar Potensial Produk Nonmigas RI
Demikian ungkap Direktur Kerjasama Intrakawasan Amerika Eropa dari Kemlu RI, Dewi Savitri Tobing, ketika memberikan keterangan pers di ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 13 Agustus 2015. 

Menlu RI Desak Penguatan Hubungan Asia Timur - Amerika Latin
"Isu utama yang akan kami bawa adalah mengenai konektivitas, erat kaitannya dengan diplomasi maritim dan ini relevan karena jarak yang jauh yang dipisahkan lautan. Sejauh ini pemanfaatan kedua kawasan tersebut belum detail. Oleh sebab itu, penting bagi Indonesia untuk fokus ke isu ini," ungkap Dewi. 

Selain itu, dibahas pula peningkatan kerjasama di bidang kesehatan, perindustrian, hukum. Diakui Dewi, kerjasama Indonesia dengan Amerika Latin selama ini belum terlalu maksimal.

"Padahal Amerika Latin sebenarnya pasar menjanjikan untuk Indonesia" dia menambahkan.   

Di bidang pendidikan, Indonesia mengusulkan adanya kerjasama antara universitas kedua kawasan, sebagai pusat studi Amerika Latin di Asia, dan sebaliknya. 

"Kita coba menggunakan jaringan negara sahabat" kata dia.

FEALAC secara resmi dibentuk pada bulan Agustus 2001 dengan berisikan 36 negara dari kawasan Asia Timur dan Amerika Latin. (ren)

Indonesia Terus Jajaki Penguatan Kerja Sama dengan Afrika

Indonesia melihat Afrika sebagai pasar besar dan strategis.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2016