Amerika Latin, Pasar yang Menjanjikan untuk Indonesia
Kamis, 13 Agustus 2015 - 19:26 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Fanny Kusumawardhani
VIVA.co.id
- Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi, akan menghadiri penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) FEALAC (Forum for East Asia and Latin America Cooperation) yang akan dilaksanakan di San Jose, Costa Rica pada 19-21 Agustus 2015. Isu utama yang akan dibahas mengenai peningkatan kerja sama ekonomi antar kedua kawasan.
Demikian ungkap Direktur Kerjasama Intrakawasan Amerika Eropa dari Kemlu RI, Dewi Savitri Tobing, ketika memberikan keterangan pers di ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 13 Agustus 2015.
"Isu utama yang akan kami bawa adalah mengenai konektivitas, erat kaitannya dengan diplomasi maritim dan ini relevan karena jarak yang jauh yang dipisahkan lautan. Sejauh ini pemanfaatan kedua kawasan tersebut belum detail. Oleh sebab itu, penting bagi Indonesia untuk fokus ke isu ini," ungkap Dewi.
Selain itu, dibahas pula peningkatan kerjasama di bidang kesehatan, perindustrian, hukum. Diakui Dewi, kerjasama Indonesia dengan Amerika Latin selama ini belum terlalu maksimal.
"Padahal Amerika Latin sebenarnya pasar menjanjikan untuk Indonesia" dia menambahkan.
Baca Juga :
Motif Anak Habisi Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Masih Misteri, Polisi Gandeng Pihak Ini
Di bidang pendidikan, Indonesia mengusulkan adanya kerjasama antara universitas kedua kawasan, sebagai pusat studi Amerika Latin di Asia, dan sebaliknya.
Baca Juga :
Terpopuler: Nafkah Bulanan Edward Akbar untuk Anaknya, Profil Alvin Lim Pengacara yang Tantang Denny Sumargo
"Kita coba menggunakan jaringan negara sahabat" kata dia.
FEALAC secara resmi dibentuk pada bulan Agustus 2001 dengan berisikan 36 negara dari kawasan Asia Timur dan Amerika Latin. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
FEALAC secara resmi dibentuk pada bulan Agustus 2001 dengan berisikan 36 negara dari kawasan Asia Timur dan Amerika Latin. (ren)