Tim Malaysia ke Maladewa, Periksa Puing Diduga dari MH370
Selasa, 11 Agustus 2015 - 10:48 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Tim pakar dari Malaysia akan dikirim ke Maladewa, untuk melakukan verifikasi awal atas penemuan puing-puing, diduga berasal dari pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370, yang hilang pada 8 Maret 2014 lalu.
"Jika itu ditetapkan sebagai puing pesawat, diskusi akan dilakukan untuk menentukan langkah lanjutan dalam proses analisa," kata Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai, Selasa, 11 Agustus 2015.
Liow yang dikutip laman The Star mengatakan, Malaysia telah diberitahu secara resmi oleh Otoritas Penerbangan Sipil Maladewa, tentang kemungkinan temuan puing dari MH370.
Dia mengatakan saat ini masih terlalu prematur, untuk berspekulasi apakah puing di Maladewa memiliki keterkaitan dengan MH370. Sebelumnya dilaporkan temuan panel yang diduga bagian dari sayap pesawat.
Beberapa puing lain juga ditemukan dari dua lokasi. Sejauh ini media setempat dalam laporan mereka, berusaha meredam spekulasi keterkaitan dengan MH370, menyebut temuan bisa jadi merupakan material konstruksi.
Pejabat Maladewa, Mohamed Shareef, mengatakan negaranya bekerjasama dengan otoritas penerbangan Malaysia, untuk mengidentifikasi puing-puing yang ditemukan di wilayah mereka.
"Spekulasi hanya akan membebani keluarga dan orang-orang tercinta (korban MH370), yang terus menunggu kabar tentang hal ini," kata Liow, menyerukan semua pihak agar memberi waktu untuk proses verifikasi. (one)
Baca Juga :
Pencarian Puing MH370 Akan Diakhiri
Dia mengatakan saat ini masih terlalu prematur, untuk berspekulasi apakah puing di Maladewa memiliki keterkaitan dengan MH370. Sebelumnya dilaporkan temuan panel yang diduga bagian dari sayap pesawat.
Beberapa puing lain juga ditemukan dari dua lokasi. Sejauh ini media setempat dalam laporan mereka, berusaha meredam spekulasi keterkaitan dengan MH370, menyebut temuan bisa jadi merupakan material konstruksi.
Pejabat Maladewa, Mohamed Shareef, mengatakan negaranya bekerjasama dengan otoritas penerbangan Malaysia, untuk mengidentifikasi puing-puing yang ditemukan di wilayah mereka.
"Spekulasi hanya akan membebani keluarga dan orang-orang tercinta (korban MH370), yang terus menunggu kabar tentang hal ini," kata Liow, menyerukan semua pihak agar memberi waktu untuk proses verifikasi. (one)
Baca Juga :
Tragedi MH370 dan Bebas Visa Malaysia untuk China
China tetap menjadi sumber devisa dan wisatawan terbesar ketiga.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :