Taiwan Dihajar Topan Soudelor, Enam Tewas Termasuk TKI

Topan Soudelor Taiwan
Sumber :
  • REUTERS/Pichi Chuang
VIVA.co.id
Topan Super Dujuan di Taiwan Memakan Korban
- Taiwan terlihat porak poranda pasca diterjang oleh Badai Soudelor pada Sabtu kemarin. Akibat badai tersebut, enam orang dilaporkan tewas, empat orang masih hilang dan 101 warga terluka. 

Topan Soudelor Tewaskan 14 Orang
Dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 8 Agustus 2015, di antara korban tewas, terdapat seorang TKI yang diketahui bekerja di sana. Dia tewas akibat tertimpa papan reklame. Sebelumnya, satu orang dewasa dan anak-anak dilaporkan hanyut dan meninggal di laut. 

Topan Terhebat Menuju China dan Jepang
Korban tewas lainnya merupakan pekerja keselamatan yang ditabrak oleh sebuah mobil ketika tengah membersihkan jalan dari dahan pohon. Lalu, ada juga yang tewas akibat tertimpa pohon. Total korban tewas diprediksi bisa terus bertambah. 

Saat ini, jutaan rumah warga masih belum bisa dialiri listrik kendati topan sudah bergerak ke Provinsi Fujian, Tiongkok. Total, kini terdapat 3,62 juta warga yang bertahan tanpa listrik. 

Sementara, menurut perusahaan listrik Taiwan Power, sebanyak 1,5 juta rumah warga telah dialiri listrik kembali. Topan menghajar Taiwan begitu keras. 

Dari potongan rekaman kamera yang disiarkan di televisi, terlihat pohon-pohon tumbang dan tiang listrik terbang terbawa topan. Sementara, kapal-kapal terlihat dalam posisi bertumpuk di sebuah pelabuhan. 

"Badai sudah mulai melemah, tetapi hujan deras diprediksi masih akan terus turun khususnya di bagian selatan Taiwan," ujar seorang petugas di Biro Pusat Cuaca, Wang Shih-chien. 

Topan itu melanda Taiwan pada Sabtu dini hari dan mulai bertiup di bagian timur laut Yilan dan Hualien. Akibat topan itu, curah hujan 1.000 milimiter turun di area pegunungan. Sementara, angin bertiup dengan kecepatan 200 kilometer per jam. 

Walaupun topan telah bergeser ke Tiongkok, tetapi hujan akan terus turun hingga hari ini. Menurut pengakuan seorang warga bernama Jiang, ini merupakan badai topan terburuk. 

"Ini merupakan topan terburuk yang pernah saya lihat," ujar Jiang yang berprofesi sebagai insinyur stasiun pengolahan sampah yang tengah melakukan inspeksi pada Sabtu pagi di timur Taiwan. 

Dia menambahkan, saat itu mobilnya bergoyang ketika tengah dikendarai. 

"Ada begitu banyak pohon yang tumbang dan bahkan saya melihat enam tiang listrik ikut terbawa angin," dia menambahkan. 

Sementara, kondisi porak poranda juga terlihat di ibukota Taipei. Lembaran baja berukuran besar dan tiang-tiang besi penyangga stadion yang tengah dibangun ikut beterbangan. Demi keselamatan warga, pemerintah setempat menutup layanan transportasi publik. 

"Atap logam milik rumah di sebelah kediaman saya benar-benar terbang dan terbawa angin. Saya melihat sebuah mobil hancur," kata seorang warga bernama Jack Lin. 

Otoritas setempat mengeluarkan peringatan akan adanya banjir dan longsor. Di layar televisi terlihat banyak orang yang masih terjebak di dalam lumpur dan air keruh. Sementara, di dekat mereka terdapat mobil-mobil yang tertutup atap rumah. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya