Anak Jenderal Achmad Yani Jadi Dubes RI untuk Bosnia
Sabtu, 8 Agustus 2015 - 13:29 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo telah menunjuk 33 orang baru yang akan menjadi duta besar untuk negara-negara sahabat. Dalam daftar itu tertera nama yang tidak asing, Amelia Ahmad Yani.
Nama belakang wanita itulah yang tidak asing. Ahmad Yani, salah satu jenderal yang dinobatkan sebagai pahlawan nasional karena gugur dalam Gerakan 30 September 1965. Amelia merupakan anak ketiga dari delapan anak dari pasangan almarhum Jenderal Ahmad Yani dan Yayu Ruliah.
Nama Amelia memang cukup terdengar di kancah politik. Saat pemilihan Umum 2009, Amelia menjadi caleg dengan menunggangi Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Dia juga yang menjadi Ketua Umum partai itu sejak 2007.
Baca Juga :
Jokowi Lantik 13 Duta Besar Baru
Nama belakang wanita itulah yang tidak asing. Ahmad Yani, salah satu jenderal yang dinobatkan sebagai pahlawan nasional karena gugur dalam Gerakan 30 September 1965. Amelia merupakan anak ketiga dari delapan anak dari pasangan almarhum Jenderal Ahmad Yani dan Yayu Ruliah.
Nama Amelia memang cukup terdengar di kancah politik. Saat pemilihan Umum 2009, Amelia menjadi caleg dengan menunggangi Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Dia juga yang menjadi Ketua Umum partai itu sejak 2007.
Saat melakukan wawancara dengan
VIVA.co.id
pada 2010 silam, Amelia mengaku sebagai orang yang setuju untuk memberikan gelar pahlawan pada mantan Presiden Soeharto.
Wanita yang lahir di Magelang, 22 Desember 1948 ini menyelesaikan kuliah S1 di Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada 1968. Lalu pada 1971 ia melanjutkan studi ke University of Hull East Yorkshire jurusan Business Administration. Gelar doktornya diraih pada tahun 2000 dari University of the America, California.
Awal kariernya di dunia politik dimulai pada 2007 saat ia menjadi Ketua Umum PPRN. Kiprahnya di luar negeri juga dimulai pada 1972 saat ia diangkat menjadi pegawai negeri sipil di Departemen Luar Negeri pada 1972 dan bertugas di Amerika Serikat. Ia juga sempat bertugas di United Nations Development Programme (UNDP) selama 14 tahun.
Mungkin kiprah dan karirnya di departemen luar negeri ini yang membuatnya didapuk oleh Presiden Jokowi sebagai Duta Besar untuk Bosnia-Herzegovina. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat melakukan wawancara dengan