PBB: Pada 2022 India Jadi Negara Berpenduduk Terbanyak Dunia

Jumat, 31 Juli 2015 - 11:54 WIB
Oleh :
Warga India
Warga India
Sumber :
  • REUTERS/Adnan Abidi
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) percaya jika India akan "mengalahkan" China sebagai negara berpenduduk terbanyak di dunia mulai 2022. Prediksi ini lebih cepat ketimbang laporan sebelumnya pada 2015, yang mengatakan populasi India lebih tinggi dari China di 2028.


Dalam revisi laporannya, yang dikumpulkan oleh Departemen Kebijakan Ekonomi dan Sosial PBB, lembaga dunia itu memperkirakan populasi China saat ini sekitar 1,38 miliar sedangkan India 1,31 miliar orang. Namun dalam kurun tujuh tahun ke depan, populasi keduanya akan mencapai masing-masing 1,4 miliar jiwa dan tidak butuh waktu setahun bagi India untuk bisa mengejar ketertinggalannya dari China sebagai negara dengan populasi terbesar.


Dikatakan lebih lanjut dalam laporan itu, populasi India akan tumbuh    selama beberapa dekade menjadi 1,5 miliar di 2030 dan 1,7 miliar di 2050. Sedangkan populasi China akan stagnan, bahkan cenderung menurun. Demikian dikutip dari
Baca Juga :
Ini Kriteria PBB untuk Pekerja Indonesia
New York Times , Jumat 31 Juli 2015.
Baca Juga :
Indonesia Dianggap Mampu Bendung 'Gempuran' Pekerja Asing


Baca Juga :
PBB Desak Indonesia Terapkan 'Konsep Kerja Layak'
Secara keseluruhan, populasi dunia, yang sekarang mencapai 7,3 miliar diperkirakan akan mencapai 9,7 miliar pada 2050. Bahkan di akhir abad ini, jumlah populasi dunia akan mencapai 11,2 miliar. Semuanya dikarenakan tingginya angka kelahiran di beberapa negara, terutama di Afrika dan negara dengan populasi terbesar. Bahkan setengah dari pertumbuhan itu akan terkonsentrasi di sembilan negara seperti Nigeria, Pakistan, Kongo, Ethiopia, Tanzania, Amerika, Indonesia dan Uganda.


Kebalikannya, populasi di 48 negara diperkirakan akan menurun di beberapa negara di Eropa karena melambatnya angka kelahiran sejak beberapa dekade lalu. Bahkan sejumlah negara di Eropa akan mengalami penurunan populasi sebanyak 15 persen pada 2050. Negara itu adalah Bosnia Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Hungaria, Jepang, Latvia, Lithuania, Moldova, Romania, Serbia dan Ukraina.


Nantinya akan ada 10 negara dengan populasi terbesar di dunia, 5 di antaranya adalah negara di Asia seperti Bangladesh, China, India, Indonesia, dan Pakistan. Dua negara lain dari Amerika Latin, seperti Brasil dan Meksiko. Lainnya adalah Amerika dan Rusia. Sedangkan Nigeria akan berada di posisi ketujuh populasi terbesar dunia dengan pertumbuhan yang cukup cepat. Diperkirakan jumlah warga Nigeria akan melampaui populasi Amerika pada 2050 dan menjadi negara ketiga dengan populasi terbesar di tahun itu.


Warga Dunia Hidup Lebih Lama


Laporan populasi itu juga berisi peningkatan jumlah warga berdasarkan usia. Menurut PBB, pada 2050 jumlah orang berusia 80 tahun ke atas akan mencapai tiga kali lipat dibanding sekarang. Bahkan semakin meningkat tujuh kali lipat di 2100. Pada 2015 lalu, sebanyak 28 persen orang tua berusia 80 tahun ke atas tinggal di Eropa. Namun angka itu akan menurun menjadi hanya 16 persen di 2050 dan 9 persen saja di 2100.


Di 2010 sampai 2015 lalu, PBB memperkirakan usia hidup warga dunia diperkirakan hanya mencapai umur 68 tahun bagi pria dan 73 tahun bagi wanita. Namun pada 2045 sampai 2050 nanti, usia warga dunia bisa mencapai 77 tahun dan 83 tahun di 2095 sampai 2100.


Prediksi populasi dari PBB ini dianggap sebagai alat ukur penting bagi tren dunia, seiring dengan penyediaan data demografik sebagai indikator perhitungan penting lainnya, termasuk data kesehatan di seluruh dunia. (ren)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kebalikannya, populasi di 48 negara diperkirakan akan menurun di beberapa negara di Eropa karena melambatnya angka kelahiran sejak beberapa dekade lalu. Bahkan sejumlah negara di Eropa akan mengalami penurunan populasi sebanyak 15 persen pada 2050. Negara itu adalah Bosnia Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Hungaria, Jepang, Latvia, Lithuania, Moldova, Romania, Serbia dan Ukraina.
Halaman Selanjutnya