Pemimpin Taliban Diklaim Telah Lama Meninggal

Militan Taliban di Afghanistan.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Pemimpin kelompok Taliban di Afghanistan, Mullah Mohammed Omar diklaim sudah meninggal. Mullah Omar diperkirakan telah meninggal sejak lama, namun kabar ini ditutupi oleh kelompok militan.

Dilansir BBC, Rabu 29 Juli 2015, Mullah Omar diklaim telah meninggal sejak tiga tahun lalu. Klaim ini keluar dari pemerintah Afghanistan yang dikumpulkan dari laporan sumber intelijen. Sayangnya, tidak ada pernyataan lebih lanjut terkait laporan itu.

Terkait dengan klaim ini, juru bicara Taliban yang dihubungi BBC mengaku akan mengeluarkan pernyataan resmi dalam waktu dekat.

Sebelumnya, beberapa laporan serupa telah menyebar dari sumber yang tidak jelas. Namun, baru kali ini laporan tersebut bersumber dari nama pemerintah Afghanistan.

Beberapa laporan mengatakan hal serupa, namun ini kali pertamanya konfirmasi dari sumber-sumber atas nama pemerintah Afghanistan. Juru bicara pemerintah Presiden Ashraf Ghani mengaku sedang melakukan upaya utuk memverifikasi laporan tersebut.

"Secepatnya, setelah kami mendapatkan bukti otentik, kami akan beritakan lewat media agar semua warga Afghanistan mengetahui hal ini," ujar Said Zafar Hashemi.

Mullah Omar memimpin kemenangan Taliban melawan militer Afghanistan dalam perang sipil, yang berakhir dengan penarikan pasukan Soviet.

Lalui Jalur 'Tengkorak', Turis Diserang Militan Afghanistan

Dia beraliansi dengan pemimpin al-Qaeda, Osama Bin Laden untuk memimpin pengusiran invasi Amerika ke Afghanistan pada 2011 setelah terjadi serangan 9 September di New York dan Washington. Sejak saat itu, Mullah Omar bersembunyi dan pemerintah Amerika menghargai kepalanya senilai US$10 juta.