Turki Justifikasi Serangan Udara ke Suriah

Pesawat F-16 Turki
Sumber :
  • Reuters/Umit Bektas
VIVA.co.id
- Turki mengatakan pada PBB, telah memulai serangan udara di Suriah terhadap ISIS, karena pemerintah Suriah tidak mampu atau bersedia menangani kelompok militan radikal itu.


Pada surat yang ditujukan bagi Sekjen PBB Ban Ki-moon, Turki mengutip Pasal 51 Piagam PBB tentang hak individu atau kolektif, untuk mempertahankan diri terhadap serangan bersenjata, sebagai justifikasi tindakannya.


"Tampaknya rezim di Suriah tidak mampu atau bersedia, untuk mencegah ancaman ini keluar wilayah itu, yang jelas berdampak pada keamanan Turki dan keamanan warganya," tulis Duta Besar Turki Levent Eler.


Pada surat Eler yang dikutip
Reuters
, Sabtu, 25 Juli 2015, disebutkan bahwa Suriah telah menjadi surga perlindungan bagi ISIS, yang mereka gunakan untuk pelatihan dan serangan lintas perbatasan.


Turki Sindir Rusia Mainkan 'Propaganda Soviet'
Pesawat-pesawat tempur Turki menyerang sasaran ISIS di Suriah, untuk pertama kalinya pada Jumat, 24 Juli, bergabung dengan pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS).
Tewaskan Ratusan Orang, Dua Pengebom di Turki Dibekuk

Eler mengatakan Turki memulai tindakan militer, yang penting dan proporsional terhadap ISIS di Suriah, termasuk dengan koordinasi bersama anggota koalisi global, untuk menghadapi ancaman teroris dan mengamankan wilayahnya.
Turki Cegah Kurdi Menang Melawan ISIS

Petugas tengah melakukan evakuasi pada warga Ankara saat terjadi bom  di kota tersebut.

Turki Tahan 44 Terduga Teroris, 21 di Antaranya Anak-anak

Menurut militer, mereka adalah bagian dari kelompok ISIS.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2016