Obama dan Erdogan Sepakat Halangi Masuknya Militan Asing
Kamis, 23 Juli 2015 - 08:17 WIB
Sumber :
- Reuters/Murad Sezer
VIVA.co.id
- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sepakat untuk bekerjasama menghalangi masuknya militan asing, serta mengamankan perbatasan Turki dengan Suriah.
Pada pernyataan resmi Gedung Putih yang dikutip
Reuters
, Kamis, 23 Juli 2015, disebutkan Obama dan Erdogan yang berbicara melalui telepon, juga membahas pendalaman kerjasama dalam perang melawan ISIS.
Baca Juga :
Trump Sindir Obama Tak Disambut Raul Castro
Ribuan militan asing masuk ke Suriah melalui Turki. Namun, Ankara selama ini menolak tuduhan telah memberi dukungan pada ISIS, kelompok militan radikal yang melakukan banyak kekejaman di Irak dan Suriah.
Pemerintah Turki pun terlihat tidak bereaksi keras, atas serangan bom di kota Suruc, Turki, Senin, 20 Juli lalu. Sebaliknya pemblokiran dilakukan atas media sosial Twitter, karena menyebarkan foto-foto insiden penyerangan bom. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pemerintah Turki pun terlihat tidak bereaksi keras, atas serangan bom di kota Suruc, Turki, Senin, 20 Juli lalu. Sebaliknya pemblokiran dilakukan atas media sosial Twitter, karena menyebarkan foto-foto insiden penyerangan bom. (one)