Tolak Boikot Israel, Presiden Pelajar Inggris Dikecam
Rabu, 22 Juli 2015 - 15:45 WIB
Sumber :
- REUTERS/Neil Hall
VIVA.co.id
- Serikat Pelajar Nasional (NUS) Inggris telah memutuskan untuk mengecam presiden mereka, yang dinilai gagal mengimplementasikan kebijakan boikot Israel, setelah menerima kesepakatan dengan Coca-Cola.
Dikutip dari laman
RT
pada Rabu, 22 Juli 2015, para petinggi NUS memilih mendukung mosi dalam pertemuan Komite Eksekutif Nasional, menyerukan Presiden NUS Megan Dunn agar menyatakan permintaan maaf.
Pada pernyataan resmi untuk menjelaskan posisi mereka, para pejabat NUS mengatakan, adalah tugas serikat itu, untuk menjamin boikot terhadap Israel diimplementasikan secara penuh.
Tiga tuntutan utama dari kampanye BDS adalah diakhirinya pendudukan ilegal Israel di Palestina, kesetaraan hukum penuh bagi warga Palestina di Israel, serta hak pengungsi Palestina untuk kembali berdasarkan Resolusi PBB.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada pernyataan resmi untuk menjelaskan posisi mereka, para pejabat NUS mengatakan, adalah tugas serikat itu, untuk menjamin boikot terhadap Israel diimplementasikan secara penuh.