Indonesia Sambut Baik Kesepakatan Program Nuklir Iran

Selasa, 14 Juli 2015 - 21:05 WIB
Oleh :
Menlu Jerman, AS, Prancis, Inggris dan Iran bertemu di Vienna, Austria.
Menlu Jerman, AS, Prancis, Inggris dan Iran bertemu di Vienna, Austria.
Sumber :
  • REUTERS/Joe Klamar
Photo Mini 1
VIVA.co.id
Baca Juga :
Iran Eksekusi Mati Ilmuwan Nuklirnya
- Pemerintah Indonesia menyambut baik kesepakatan, yang telah berhasil dicapai antara Iran dan negara-negara anggota P5+1 di Wina, Austria, pada Selasa, 14 Juli 2015, mengenai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) program nuklir Iran.

Baca Juga :
Mantan Bos Mossad dan Pengkritik Netanyahu Meninggal

Menurut pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI yang diterima
Baca Juga :
Realisasi Pasokan Kondensat dari Iran Diharapkan Segera
VIVA.co.id  hari ini, disebutkan, dengan kesepakatan itu, Iran akan mengembangkan program nuklirnya, semata-mata ditujukan bagi pemanfaatan dengan maksud damai.

Kesepakatan antara Iran dengan Amerika Serikat (AS), Inggris, Perancis, Rusia, China dan Jerman, itu merupakan capaian sejarah, yang mengakhiri kebuntuan perundingan program nuklir Iran, selama 12 tahun sejak dimulai 2003.


Kesepakatan itu juga menegaskan kembali, hak setiap negara untuk memanfaatkan energi nuklir untuk tujuan damai, sebagaimana dijamin oleh Traktat NPT.


Pemerintah Indonesia berharap, melalui kesepakatan dapat tercipta situasi yang kondusif, untuk membantu mencari penyelesaian terhadap konflik dan krisis di Timur Tengah.


Tercapainya kesepakatan sekaligus bukti, efektivitas pemecahan masalah dengan cara damai, sejalan dengan posisi Indonesia selama ini, yang senantiasa mengedepankan jalur diplomasi dan dialog, dalam penyelesaian masalah program nuklir Iran.


Pemerintah Indonesia menghimbau agar pihak-pihak yang terkait, dapat tetap melanjutkan pendekatan yang konstruktif dalam mengimplementasikan kesepakatan. (ren)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kesepakatan antara Iran dengan Amerika Serikat (AS), Inggris, Perancis, Rusia, China dan Jerman, itu merupakan capaian sejarah, yang mengakhiri kebuntuan perundingan program nuklir Iran, selama 12 tahun sejak dimulai 2003.
Halaman Selanjutnya