China Tuding Ratusan Muslim Uighur Gabung ISIS

Pengungsi Muslim Uighur di Thailand.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Muslim Uighur mengeluhkan penindasan budaya dan agama, bersama dengan marginalisasi ekonomi di Xinjiang, wilayah barat China. Sehingga satu-satunya jalan keluar yang mereka pilih adalah meninggalkan Xinjiang.

Tak berhenti di situ saja, para pemimpin China malah menuding muslim Uighur mengorbankan diri mereka untuk apa yang mereka sebut sebagai 'terorisme', seperti dilansir Aljazeera, Senin 13 Juli 2015

Kamis pekan lalu, pemerintah Thailand deportasi 100 muslim Uighur kembali ke China. Kemudian Beijing melangkah lebih jauh menuding 100 muslim Uighur itu kini menuju Suriah untuk bergabung dengan kelompok ISIS.

Sementara badan pengungsi PBB mengutuk deportasi tersebut sebagai 'pelanggaran yang mencolok hukum internasional'. Kelompok HAM takut Uighur muslim disiksa di China.

Perlakuan deportasi oleh pemerintah Thailand makin menambah kontroversi di tengah upaya Uighur yang mencoba melarikan diri dari penganiayaan di dalam Negeri Tirai Bambu itu.

Teroris Batam Bantu Suku Uighur Gabung Kelompok Santoso