Gelombang Panas, Kartu Parkir Ini Langsung Meleleh
Kamis, 25 Juni 2015 - 11:47 WIB
Sumber :
- Emirates 24/7
VIVA.co.id
- Cuaca ekstrem yang terjadi di India dan Pakistan akhirnya benar-benar menyebar ke Timur Tengah, setelah banyak pihak meragukan klaim sejumlah ahli, yang menyebut temperatur bisa menembus 50 derajat celsius.
Dilansir dari laman
Emirates 24/7
pada Kamis, 25 Juni 2015, seorang warga di Uni Emirat Arab (UEA) melaporkan, bagaimana kartu parkir mereka yang terbuat dari plastik meleleh, akibat tingginya temperatur saat ini.
"Foto ini cara sederhana untuk memperlihatkan, bagaimana dampak gelombang panas di wilayah saya. Kartu parkir ini gosong, hanya dalam waktu sebentar saja," kata Pratap di media sosial.
Musim panas kali ini akan membuat masyarakat di Timur Tengah, menghadapi siang hari terpanjang. Otoritas cuaca UEA mengatakan, temperatur telah mencapai 50 derajat Celcius.
Badan Nasional Meteorologi dan Seismologi UEA (NCMS) mengatakan, suhu tertinggi selama musim panas, mencapai 52 derajat celsius yang terjadi pada Juni 2010. Musim panas kali ini disebut tidak biasa, dan diperkirakan akan menjadi rekor baru.
Pada Senin, 22 Juni, temperatur tertinggi yang dicatat NCMS adalah 48,2 derajat celsius di Al Qor. Cuaca ekstrem di UEA diyakini tidak akan berakhir hingga Juli, yang akan menjadi waktu terpanas bagi UEA.
Temperatur tertinggi adalah 52,1 derajat celsius di UEA pada Juli 2002.
Baca Juga :
Cuaca Ekstrem Telah Bunuh 600 Ribu Orang
"Foto ini cara sederhana untuk memperlihatkan, bagaimana dampak gelombang panas di wilayah saya. Kartu parkir ini gosong, hanya dalam waktu sebentar saja," kata Pratap di media sosial.
Musim panas kali ini akan membuat masyarakat di Timur Tengah, menghadapi siang hari terpanjang. Otoritas cuaca UEA mengatakan, temperatur telah mencapai 50 derajat Celcius.
Badan Nasional Meteorologi dan Seismologi UEA (NCMS) mengatakan, suhu tertinggi selama musim panas, mencapai 52 derajat celsius yang terjadi pada Juni 2010. Musim panas kali ini disebut tidak biasa, dan diperkirakan akan menjadi rekor baru.
Pada Senin, 22 Juni, temperatur tertinggi yang dicatat NCMS adalah 48,2 derajat celsius di Al Qor. Cuaca ekstrem di UEA diyakini tidak akan berakhir hingga Juli, yang akan menjadi waktu terpanas bagi UEA.
Temperatur tertinggi adalah 52,1 derajat celsius di UEA pada Juli 2002.
Baca Juga :
Cuaca Buruk Ganggu Penyeberangan Pangandaran-Nusa Kambangan
Arus sungai Citanduy menjadi deras dan sulit dilalui perahu compreng.
VIVA.co.id
17 Februari 2016
Baca Juga :