Gelombang Panas Menyebar ke Timur Tengah
Kamis, 25 Juni 2015 - 11:03 WIB
Sumber :
- REUTERS/Akhtar Soomro
VIVA.co.id
- Gelombang panas ekstrem yang mendera India telah menewaskan lebih dari 2.000 jiwa. Kemudian di Pakistan, 800 orang meninggal. Kini, gelombang ekstrem itu telah menyebar ke Timur Tengah.
Dilansir dari Al Jazeera , Kamis, 25 Juni 2015, temperatur di Uni Emirat Arab (UEA) mencapai 50 derajat Celcius. Suhu paling tinggi tercatat pada Rabu, 24 Juni, di Sweihan, Abu Dhabi, mencapai 50,5 derajat Celcius.
Baca Juga :
Cuaca Ekstrem Telah Bunuh 600 Ribu Orang
Dilansir dari Al Jazeera , Kamis, 25 Juni 2015, temperatur di Uni Emirat Arab (UEA) mencapai 50 derajat Celcius. Suhu paling tinggi tercatat pada Rabu, 24 Juni, di Sweihan, Abu Dhabi, mencapai 50,5 derajat Celcius.
Cuaca panas ekstrem lebih dulu dirasakan India sekitar dua pekan lalu, dengan suhu rata-rata 49 derajat Celcius. Pakistan mulai merasakannya, Sabtu, 20 Juni, dengan temperatur yang lebih rendah daripada India.
Walau rata-rata suhu di Pakistan 'hanya' 40 derajat Celcius, lebih rendah daripada India, tapi jumlah korban meninggal telah mencapai 800 jiwa hanya dalam empat hari terakhir.
Gelombang panas belum akan beranjak dengan angin bertiup perlahan ke selatan menuju Laut Arab. Di Gwadar temperatur dilaporkan telah naik 10 derajat Celcius dalam dua hari terakhir.
Udara panas bersama debu kini telah mencapai Oman dan Uni Emirat Arab. Temperatur pada beberapa kota di Oman seperti Khasab, Sunayah dan Fahud, pada Rabu, dilaporkan mencapai 49 derajat Celcius.
Sementara itu, di UEA, kota Ras al-Khaimah dilaporkan mencapai suhu 47 derajat Celcius, serta 45 derajat Celcius di Dubai. Temperatur juga dilaporkan meningkat di Qatar, dengan 45,8 derajat Celcius di Doha. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Cuaca panas ekstrem lebih dulu dirasakan India sekitar dua pekan lalu, dengan suhu rata-rata 49 derajat Celcius. Pakistan mulai merasakannya, Sabtu, 20 Juni, dengan temperatur yang lebih rendah daripada India.