18 Orang Tewas dalam Serangan di Xinjiang
Rabu, 24 Juni 2015 - 10:54 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Sedikitnya 18 orang dilaporkan tewas di Xinjiang, China, setelah beberapa orang Uighur menyerang polisi dengan pisau dan bom, pada pos pemeriksaan lalu lintas di wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim itu.
Dikutip dari
Reuters
, Rabu, 24 Juni 2015, serangan terjadi di distrik selatan kota Kashgar, di mana ketegangan antara Muslim Uighur dan etnis Han China, telah mengakibatkan pertumpahan darah dalam beberapa tahun terakhir.
Turgun Memet, seorang petugas kepolisian setempat, mengatakan para tersangka mengemudikan mobilnya dengan kencang, saat melalui pos pemeriksaan, kemudian menyerang beberapa polisi dengan pisau dan bom.
Polisi bersenjata membalas serangan, menewaskan 15 orang tersangka. Serangan terjadi saat bulan suci Ramadhan, yang merupakan waktu sensitif di Xinjiang, seiring meningkatnya serangan dalam tiga tahun terakhir.
Aktivis HAM dan kelompok Uighur di pengasingan, mengatakan kebijakan represif pemerintah China di Xinjiang, termasuk kontrol ketat atas budaya Islam dan Uighur, sebagai penyebab ketegangan di Xinjiang.
Baca Juga :
Makan Cumi di Kota Terjauh dari Laut
Turgun Memet, seorang petugas kepolisian setempat, mengatakan para tersangka mengemudikan mobilnya dengan kencang, saat melalui pos pemeriksaan, kemudian menyerang beberapa polisi dengan pisau dan bom.
Polisi bersenjata membalas serangan, menewaskan 15 orang tersangka. Serangan terjadi saat bulan suci Ramadhan, yang merupakan waktu sensitif di Xinjiang, seiring meningkatnya serangan dalam tiga tahun terakhir.
Aktivis HAM dan kelompok Uighur di pengasingan, mengatakan kebijakan represif pemerintah China di Xinjiang, termasuk kontrol ketat atas budaya Islam dan Uighur, sebagai penyebab ketegangan di Xinjiang.
Baca Juga :
China Keluarkan UU Anti Terorisme Terbaru
UU ini menimbulkan pro kontra di dalam negeri.
VIVA.co.id
30 Desember 2015
Baca Juga :