18 Orang Tewas dalam Serangan di Xinjiang

Pos penjagaan polisi di Xinjiang, China.
Sumber :
VIVA.co.id
- Sedikitnya 18 orang dilaporkan tewas di Xinjiang, China, setelah beberapa orang Uighur menyerang polisi dengan pisau dan bom, pada pos pemeriksaan lalu lintas di wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim itu.


Dikutip dari
Reuters
, Rabu, 24 Juni 2015, serangan terjadi di distrik selatan kota Kashgar, di mana ketegangan antara Muslim Uighur dan etnis Han China, telah mengakibatkan pertumpahan darah dalam beberapa tahun terakhir.


Turgun Memet, seorang petugas kepolisian setempat, mengatakan para tersangka mengemudikan mobilnya dengan kencang, saat melalui pos pemeriksaan, kemudian menyerang beberapa polisi dengan pisau dan bom.


Polisi bersenjata membalas serangan, menewaskan 15 orang tersangka. Serangan terjadi saat bulan suci Ramadhan, yang merupakan waktu sensitif di Xinjiang, seiring meningkatnya serangan dalam tiga tahun terakhir.


Buru Teroris, China Gunakan Senjata Penyembur Api
Aktivis HAM dan kelompok Uighur di pengasingan, mengatakan kebijakan represif pemerintah China di Xinjiang, termasuk kontrol ketat atas budaya Islam dan Uighur, sebagai penyebab ketegangan di Xinjiang.
Pemerintah China Tewaskan 28 Muslim Uighur
Ilustrasi bendera China

China Keluarkan UU Anti Terorisme Terbaru

UU ini menimbulkan pro kontra di dalam negeri.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2015