Malaysia Perketat Pemeriksaan MERS di Perbatasan
Senin, 22 Juni 2015 - 13:17 WIB
Sumber :
- REUTERS/Kim Hong-Ji
VIVA.co.id
- Malaysia memperketat pemeriksaan kesehatan di semua pintu masuk ke negara itu, setelah dipastikannya kasus pertama MERS di Thailand, yang berbagi perbatasan darat sejauh 650 kilometer dengan Malaysia.
Wakil Menteri Kesehatan Hilmi Yahya yang dikutip
Channel News Asia
, Senin, 22 Juni 2015, mengatakan pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di bandara, serta semua titik masuk ke Malaysia.
Hilmi mengatakan pengunjung akan diberitahukan, bahwa pemeriksaan itu merupakan tindak pencegahan yang harus dilakukan, untuk menghindari masuknya virus MERS ke Malaysia.
Pada Senin, Kementerian Kesehatan Korea Selatan (Korsel) melaporkan adanya tambahan korban, menjadi 27 orang meninggal karena MERS, serta tiga kasus baru sehingga total ada 172 kasus MERS di negara itu.
Thailand akhir pekan lalu mengatakan, penderita MERS pertama yang terdeteksi di negara itu adalah pengusaha asal Oman, yang tidak berhubungan dengan wabah MERS di Korsel.
Baca Juga :
Pariwisata Korsel Mulai Pulih Setelah Wabah MERS
Hilmi mengatakan pengunjung akan diberitahukan, bahwa pemeriksaan itu merupakan tindak pencegahan yang harus dilakukan, untuk menghindari masuknya virus MERS ke Malaysia.
Pada Senin, Kementerian Kesehatan Korea Selatan (Korsel) melaporkan adanya tambahan korban, menjadi 27 orang meninggal karena MERS, serta tiga kasus baru sehingga total ada 172 kasus MERS di negara itu.
Thailand akhir pekan lalu mengatakan, penderita MERS pertama yang terdeteksi di negara itu adalah pengusaha asal Oman, yang tidak berhubungan dengan wabah MERS di Korsel.
Baca Juga :
Rawat Pasien MERS, Staf Rumah Sakit Dilarang Naik Haji
Larangan itu untuk mencegah virus MERS menular ke jamaah haji.
VIVA.co.id
28 Agustus 2015
Baca Juga :