Lima WNI Selamat, Satu Luka di Pembajakan Kapal Malaysia
Jumat, 19 Juni 2015 - 18:02 WIB
Sumber :
- The Star
VIVA.co.id
- Lima anak buah kapal (ABK) asal Indonesia dipastikan selamat setelah sempat menjadi sandera para perompak di dalam kapal dagang Malaysia, MT Orkim Harmony. Namun, salah satu dari lima ABK itu, mengalami luka-luka akibat ditembak kelompok perompak. Korban menderita luka tembak di bagian paha kakinya.
"Sekarang kapal sudah ketemu, lima ABK kita Alhamdulilah selamat, tapi satu terluka," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 19 Juni 2015.
Menlu Retno menuturkan, seluruh ABK WNI saat ini sudah berada di bawah perlindungan KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia. Namun, tidak dijelaskan siapa WNI yang terkena luka tembak.
Baca Juga :
Polri: Uang Tebusan 10 WNI Hak Perusahaan
"Sekarang kapal sudah ketemu, lima ABK kita Alhamdulilah selamat, tapi satu terluka," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 19 Juni 2015.
Menlu Retno menuturkan, seluruh ABK WNI saat ini sudah berada di bawah perlindungan KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia. Namun, tidak dijelaskan siapa WNI yang terkena luka tembak.
Sedangkan ABK yang terluka masih menjalani perawatan medis untuk mengangkat peluru yang bersarang di tubuhnya di rumah sakit Malaysia.
KBRI juga akan memfasilitasi pemulangan dan juga perjumpaan para ABK dengan keluarganya.
Retno menambahkan, saat kapal bermuatan 6.000 ton metriks BBM jenis Pertamax Plus senilai 21 juta RM atau setara Rp75 miliar itu hilang, pihaknya sudah maksimal melakukan komunikasi dengan Malaysia. Bahkan, pemerintah ikut memantau keberadaan kapal pada saat belum dapat dilokalisir.
"Saat ini, kata Retno, kapal itu sudah berada di Kuantan," ujar Retno. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sedangkan ABK yang terluka masih menjalani perawatan medis untuk mengangkat peluru yang bersarang di tubuhnya di rumah sakit Malaysia.