Pembajak Kapal Tanker Malaysia Ditangkap di Vietnam

Jumat, 19 Juni 2015 - 15:19 WIB
Oleh :
Delapan orang yang diduga pembajak kapal Orkim Harmony
Delapan orang yang diduga pembajak kapal Orkim Harmony
Sumber :
  • Akun Twitter Abdul Aziz Jaafar (Panglima Angkatan Laut Malaysia)
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Wakil Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Malaysia, Hermono, mengatakan pembajak kapal tanker Negeri Jiran, MT Orkim Harmony telah ditangkap di Vietnam. Informasi itu diperoleh dari pihak otoritas Malaysia yang disampaikan kepadanya. 

Demikian ungkap Hermono yang dihubungi VIVA.co.id melalui telepon pada Jumat, 19 Juni 2015.

Hermono mengatakan Pemerintah Malaysia telah menyampaikan melalui jumpa pers sore ini, kedelapan orang pembajak kapal tersebut merupakan WNI. Tetapi, dia mengaku tak ingin gegabah menyimpulkan, karena masih menunggu klarifikasi dari KBRI Hanoi dan KJRI Ho Chi Minh. 

"Saya sudah berkoordinasi dengan perwakilan kita di KBRI Hanoi dan KJRI Ho Chi Minh untuk mencari tahu apakah betul kedelapan orang itu warga Indonesia," kata Hermono. 
Baca Juga :
Pembajak Kapal Malaysia Membawa Banyak Uang

Dia menjelaskan, ketika diselamatkan, kedelapan orang itu mengaku nelayan dan kapalnya bocor sehingga tenggelam. Tetapi, setelah dicari tahu, delapan orang tersebut merupakan pelaku pembajakan kapal tanker pada 11 Juni lalu. 
Baca Juga :
KJRI Ho Chi Minh: Baru 3 Orang Pembajak Asal Indonesia

Mereka berhasil kabur pada Kamis malam kemarin dengan menggunakan kapal penyelamat milik kapal tanker itu.
Baca Juga :
8 WNI Tertangkap di Vietnam Mengaku Bajak Kapal Malaysia

"Kami telah mengantisipasi jika ada delapan orang yang terdampar, maka kemungkinan besar mereka pembajaknya," Hermono menambahkan.  

Kapal MT Orkim Harmony telah dikawal oleh salah satu kapal militer Angkatan Laut Malaysia, KD Handalan untuk menuju ke Pelabuhan Kuantan. Diprediksi kapal akan tiba di Kuantan pada Sabtu dini hari esok. 

Otoritas Malaysia yakin kedelapan orang itu merupakan WNI karena dari cara berkomunikasi, aksen mereka mirip warga Indonesia. Hal tersebut juga disampaikan oleh Kepala Angkatan Laut Malaysia, Abdul Aziz Jaafar melalui akun Twitter. 
Kapal tanker MT Orkim Harmony akhirnya ditemukan tengah berada di Perairan Kamboja. Pembajak mengecat ulang dan mengganti nama kapal menjadi "KIM HARMONY". 

Namun, tiba-tiba pembajak mengarahkan kapal ke Pulau Natuna dan kabur ketika tahu dikepung. Saat berlayar, kapal tengah mengangkut 22 kru. Sebanyak lima orang di antaranya berasal dari Indonesia. 

Satu orang kru Indonesia mengalami luka tembak di bagian paha dan telah dilarikan ke rumah sakit. 6.000 ton BBM jenis Pertamax Plus dilaporkan masih utuh dan tidak dicuri. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kapal MT Orkim Harmony telah dikawal oleh salah satu kapal militer Angkatan Laut Malaysia, KD Handalan untuk menuju ke Pelabuhan Kuantan. Diprediksi kapal akan tiba di Kuantan pada Sabtu dini hari esok. 
Halaman Selanjutnya