Korban MERS Bertambah, Korsel Karantina 5.000 Orang
Kamis, 18 Juni 2015 - 08:48 WIB
Sumber :
- REUTERS / Kim Hong-Ji
VIVA.co.id
- Kementerian Kesehatan Korea Selatan (Korsel) melaporkan tiga lagi pasien meninggal karena MERS, Kamis, 18 Juni 2015, menjadikan fatalitas MERS menjadi 23 orang meninggal.
Dilansir dari
Reuters
, tiga kasus baru juga menambah jumlah korban terinfeksi MERS menjadi total 165 orang, dalam krisis MERS terbesar yang pernah terjadi di luar Arab Saudi.
Baca Juga :
Korsel Segera Umumkan Bebas Virus Mers
Lebih dari 5.000 orang di Korsel dalam karantina, baik di rumah sakit maupun di rumah masing-masing, tapi tidak boleh melakukan kontak dengan orang lain, setidaknya selama dua minggu masa inkubasi virus.
Di RS Changwon yang merawat 54 penderita MERS, petugas RS membawakan alat-alat olahraga, untuk membantu pasien tetap fit dan menghilangkan kebosanan, selama diisolasi.
Seorang pasien bernama Jeong, perasaan senasib berkembang diantara pasien. "Kami memiliki semacam rasa persatuan, saling mengingatkan untuk tetap bersih," katanya.
"Saya ingin keluar dan mendapat udara segar," ucap Jeong, yang telah beberapa hari berada dalam isolasi. Para pasien di RS dijaga ketat, untuk tidak meninggalkan ruang isolasi.
Namun mereka yang mengisolasi diri di rumah masing-masing, jelas membutuhkan disiplin untuk menghindari keinginan untuk keluar dari rumah, atau bertemu dengan orang lain.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di RS Changwon yang merawat 54 penderita MERS, petugas RS membawakan alat-alat olahraga, untuk membantu pasien tetap fit dan menghilangkan kebosanan, selama diisolasi.