Politikus Australia Dinilai Munafik Soal Bayar Penyelundup
Rabu, 17 Juni 2015 - 10:26 WIB
Sumber :
- REUTERS/Sean Davey
VIVA.co.id
- Terungkapnya skandal pembayaran ribuan dolar dari Australia, pada para anggota sindikat perdagangan manusia, mencuat menjadi isu politik yang panas di Canberra pada akhir pekan lalu.
Michael Gordon, editor politik
The Age
dalam artikelnya di
Sydney Morning Herald
(SMH), Rabu, 17 Juni 2015, pemimpin Partai Buruh Bill Shorten, menjadikannya isu panas pada Senin, 15 Juni.
Shorten dan koleganya, segera menekan pemerintahan PM Tony Abbott, untuk memberi konfirmasi apakah benar dana pembayar pajak publik Australia, digunakan untuk membayar penyelundup manusia.
Baca Juga :
Masalah Pencari Suaka Dibahas di Bali Proccess
Partai Buruh hanya menyatakan, bahwa mereka tidak pernah membayar penyelundup, agar sindikat membawa kapal berputar arah, seperti yang dituduhkan pada pemerintahan Abbott.
Tapi apa yang terjadi memperlihatkan hipokrisi dua kubu politik utama Australia. "Inikah akhir dari isu pembayaran bagi penyelundup manusia?" tulis Gordon dalam artikelnya.
Gordon menyebut kedua kubu bersalah karena membayar penyelundup, dan karena menolak berkomentar atas aktivitas intelijen Australia, yang terlibat dalam pembayaran suap bagi jaringan kejahatan terhadap kemanusiaan. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Partai Buruh hanya menyatakan, bahwa mereka tidak pernah membayar penyelundup, agar sindikat membawa kapal berputar arah, seperti yang dituduhkan pada pemerintahan Abbott.