Ini yang Bikin MERS Terus Menyebar di Korsel

Turis mengenakan masker untuk menghindari MERS di Seoul.
Sumber :
  • REUTERS/Kim Hong-Ji
VIVA.co.id
- Jumlah pasien MERS terus bertambah. Banyaknya kasus baru timbul karena diabaikannya perintah karantina, di antaranya seorang sopir ambulans dari Pusat Medis Samsung di Seoul.


Dikutip dari laman
Chosun Ilbo
, Selasa, 16 Juni 2015, sopir itu semestinya diawasi secara ketat, karena bertugas mengantarkan pasien MERS, yang artinya telah terjadi kontak.


Namun dia tetap dapat berkeliaran dengan bebas selama beberapa hari sebelum akhirnya dipastikan terinfeksi MERS. Seorang sopir ambulans lainnya juga tertular karena keteledoran.


Dia melakukan kontak dengan pasien MERS, tanpa menggunakan pelindung. Seorang staf perusahaan IT di Busan, beberapa kali datang ke rumah sakit dan apotik, sebelum menjalani pemeriksaan MERS.


Orang itu tidak mengatakan pada dokter bahwa dia telah mengunjungi rumah sakit Daechung, yang merupakan sumber penularan MERS di Daejeon. Pria itu ternyata sudah melakukan kontak dengan 900 orang lainnya.


Ratusan orang itu, diyakini akan menjadi penyebar virus berikutnya. Banyak orang dilaporkan melanggar perintah karantina, yang akan mempersulit upaya menghentikan penyebaran virus.


Hingga saat ini belum ada penelitian yang terperinci, mengenai sifat virus MERS. Tapi banyak pakar kesehatan mengeluarkan pendapat mereka, seperti bahwa virus MERS tidak dapat menyebar melalui udara.
Korsel Segera Umumkan Bebas Virus Mers


Penderita Menurun, Korsel Yakin Segera Terbebas Virus Mers
Pendapat pakar itu dinilai dapat menyesatkan, karena faktanya banyak kasus penularan yang terjadi, bukan hanya kontak langsung dengan cairan tubuh penderita MERS, seperti darah, keringat dan air liur.

Warga Korut Klaim Sup Cumi Bisa Tangkal MERS
Kakbah.

Rawat Pasien MERS, Staf Rumah Sakit Dilarang Naik Haji

Larangan itu untuk mencegah virus MERS menular ke jamaah haji.

img_title
VIVA.co.id
28 Agustus 2015