Dua Pertiga Air Tanah China Tidak Layak Konsumsi

Ilustrasi pekerja anak.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
- Kementerian lingkungan hidup China, Kamis, 4 Juni 2015, mengatakan hampir dua pertiga air bawah tanah di China, serta sepertiga air di permukaan, dinyatakan tidak layak untuk kontak langsung dengan manusia.


Dilansir dari
Reuters
, China kini melakukan "perang" terhadap polusi, untuk memperbaiki kerusakan lingkungan, yang terjadi selama lebih dari tiga dekade perkembangan industri di China.


Tantangan terbesar adalah mengatasi pasokan air yang terkontaminasi. China mengklasifikasikan pasokan airnya menjadi enam tingkat. Hanya 3,4 persen dari 968 sumber air permukaan, memenuhi standar tingkat 1 pada 2014 lalu.


Pada buletin lingkungan tahunan, kementerian menyebut hanya 63,1 persen dari sumber air yang diawasi oleh kementerian, dapat masuk dalam kategori tingkat 3 atau di atasnya.


Sebagian sisanya, sama sekali tidak dapat digunakan, atau layak hanya untuk digunakan dalam industri atau irigasi. Laporan pada 2014, juga mengungkap turunnya kualitas air bawah tanah.


Kementerian menyebut 61,5 persen dari 4.896 sumber air bawah tanah yang diawasi, masuk dalam klasifikasi cukup buruk atau sangat buruk. Pada April, China berjanji meningkatkan proporsi air berkualitas baik.
Dunia Segera Berperang karena Air


NASA: Dunia Sedang Kehabisan Air
Pemerintah akan melarang pabrik-pabrik yang berpotensi mencemari air, seperti kilang minyak dan produksi kertas, pada akhir 2016.

Ramadhan Tiba, Krisis Air Hantui Gunungkidul
Bongkahan es Kutub Utara.

2060, Dunia Terancam Kekurangan Air

Massa salju di belahan bumi utara mengalami penurunan.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2015