Snowden Dianugerahi Hadiah Kebebasan Berekspresi di Norwegia

Edward Snowden
Sumber :
  • abcnews.com
VIVA.co.id
- Pembocor rahasia Pemerintah AS, Edward Snowden, memenangkan hadiah untuk kebebasan berekspresi dari Norwegia, Selasa, 2 Juni 2015, dan menerima undangan untuk menerima langsung penghargaaan itu.


Akademi Literatur dan Kebebasan Berekspresi Norwegia yang dikutip
Channel News Asia
, Rabu, 3 Juni, mengatakan pria 31 tahun yang menjadi buronan pemeirntah Amerika Serikat (AS) itu memenangkan Hadiah Bjornson.


Nama itu diambil dari seorang pemenang Hadiah Nobel asal Norwegia. Pemberian hadiah disebut sebagai penghargaan, atas tindakannya melindungi privasi dengan pengungkapan kegiatan mata-mata AS, terhadap warganya dan warga negara lain.


Snowden, yang merupakan mantan analis Badan Intelijen AS (NSA), tinggal dalam pengasingan di Rusia sejak 2013, sejak mengungkap bocoran dokumen program mata-mata AS dan sekutunya.


Pemerintah AS menyebut Snowden sebagai pengkhianat, yang membahayakan jiwa banyak orang, dengan mengungkap program mata-mata NSA, memperlihat standa ganda AS soal kebebasan berekspresi.


Akademi Literatur meminta jaminan pemerintah Norwegia, Snowden tidak akan diekstradisi ke AS jika melakukan perjalanan ke Norwegia, untuk menerima hadiah sebesar 100.000 kroner pada 5 September.


Kementerian Hukum Norwegia mengatakan hal itu tergantung pada otoritas imigrasi, yang mengindikasikan bakal mempertimbangkan permintaan, apabila ada yang mengajukan.
Snowden: Badan Intelijen Bisa Ambil Alih Smartphone Warga


Edward Snowden Kini Punya Akun Twitter
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf, mengatakan tidak akan berspekulasi apakah Washington akan meminta Norwegia, untuk mengekstradisi Snowden.

Tiga Sinyal Hasrat Jokowi Belenggu Kebebasan Berpendapat

Namun dia mengeluarkan peringatan, bahwa AS menyarankan pemerintah mana pun, bahwa hanya ada satu tempat yang harus didatangi Snowden, yaitu kembali ke AS untuk menghadapi penuntutan hukum.


Harf mengatakan tuntutan terhadap Harf sangat serius. Berita pemberian hadiah, diumumkan bersamaan dengan diloloskannya UU Kebebasan oleh Senat AS, yang akan kembali memberi kewenangan penyadapan.


Snowden sebelumnya memperoleh anugrah Right Livelihood dari Swedia pada 2014. Dia juga tidak dapat menerima hadiah itu langsung, melainkan melalui video dari tempat pengasingannya di Rusia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya