Hamas Disebut Lakukan Kejahatan Perang Terhadap Warga Gaza
Rabu, 27 Mei 2015 - 09:47 WIB
Sumber :
- REUTERS / Suhaib Salem
VIVA.co.id
- Kelompok HAM Amnesty International (AI) dalam sebuah laporan, Rabu, 27 Mei 2015, menyebut Hamas melakukan kejahatan perang terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza, selama perang dengan Israel pada 2014.
Dikutip dari Reuters , gencatan senjata mengakhiri 50 hari pertempuran militan dan Israel, pada Agustus 2015, mengakibatkan lebih dari 2.100 orang tewas, sebagian besar adalah warga sipil.
Baca Juga :
9-12-1987: Gerakan Intifada di Palestina
Dikutip dari Reuters , gencatan senjata mengakhiri 50 hari pertempuran militan dan Israel, pada Agustus 2015, mengakibatkan lebih dari 2.100 orang tewas, sebagian besar adalah warga sipil.
Pasukan Hamas disebut melakukan kampanye brutal dengan penculikan, penganiayaan dan pembunuhan warga Palestina, yang dituduh berkolaborasi dengan Israel, selama serangan militer Israel ke Gaza.
Pada laporan sebelumnya, Maret lalu, AI juga mengkritik dan menuding Israel melakukan kejahatan perang. Selain ribuan korban tewas, sedikitnya 16.245 rumah warga Palestina hancur.
Di dalam laporan terbaru, AI memasukkan daftar beberapa kasus, di mana warga Gaza yang dituduh membantu Israel disiksa oleh Hamas. Belum ada respon resmi dari Hamas terkait dengan laporan AI.
Hamas menguasai Jalur Gaza, yang menjadi perbatasan antara Israel dan Mesir. Palestina telah bergabung dengan Pengadilan Pidana Internasional (ICC), yang mendapat tentangan dari Israel.
ICC kini tengah menyelidiki kemungkinan terjadinya kejahatan perang, dalam serangan Israel ke Jalur Gaza. Namun dengan bergabung pada ICC, Palestina juga terbuka pada penuntutan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pasukan Hamas disebut melakukan kampanye brutal dengan penculikan, penganiayaan dan pembunuhan warga Palestina, yang dituduh berkolaborasi dengan Israel, selama serangan militer Israel ke Gaza.