Al-Azhar Serukan Dilindunginya Kota Kuno Palmyra

Kota tua Palmyra
Sumber :
  • REUTERS/Nour Fourat
VIVA.co.id
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
- Salah satu organisasi Muslim Sunni terbesar di dunia, Al-Azhar, mengatakan dunia harus bersatu dalam perang kemanusiaan, untuk mencegah dirusaknya kota kuno Palmyra di Suriah oleh ISIS.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Dikutip dari laman
Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
Al Arabiya , Senin, 25 Mei 2015, Al-Azhar yang berbasis di Kairo, Mesir, mengeluarkan seruan setelah direktur barang kuno Suriah, mengatakan ISIS telah memasuki museum di Palmyra.


Pada pernyataan resmi Al-Azhar disebutkan, melindungi situs arkeologi dari perusakan dan perampokan, adalah perang dari semua kemanusiaan. Kita harus menyatukan upaya, untuk melindungi salah satu situs terpenting di Timur Tengah."


ISIS merebut Palmyra pada Kamis, 21 Mei 2015, memicu kekhawatiran internasional, atas nasib situs arkeologi berusia 2000 tahun, yang telah dinyatakan sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO.


Kelompok militan di Irak dan Suriah itu, telah menghancurkan beberapa situs warisan dunia di Irak dan Suriah dalam setahun terakhir, seperti kota kuno Nimrod, serta museum di Mosul.


Al-Azhar dalam pernyataannya, mengatakan syariat Islam melarang perusakan artefak dan situs-situs warisan dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya