Kartunis Charlie Hebdo Mengundurkan Diri
Selasa, 19 Mei 2015 - 16:51 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Salah satu kartunis majalah Charlie Hebdo, Renald Luzier, yang selamat dari penyerangan yang menewaskan 12 orang, pada 7 Januari 2015 lalu, menyatakan keluar dari karena tidak lagi sanggup menghadapi tekanan.
Dilansir dari Reuters , Selasa, 19 Mei 2015, Luzier yang dikenal sebagai Luz, mengumumkan keputusannya dalam wawancara dengan surat kabar Liberation, yang menampung Charlie Hebdo setelah penyerangan.
Baca Juga :
Ratu Rania Sindir Charlie Hebdo
Baca Juga :
Keluarga Aylan Kurdi Kecam Charlie Hebdo
Dilansir dari Reuters , Selasa, 19 Mei 2015, Luzier yang dikenal sebagai Luz, mengumumkan keputusannya dalam wawancara dengan surat kabar Liberation, yang menampung Charlie Hebdo setelah penyerangan.
"Waktunya tiba, saat semua terlalu banyak untuk dihadapi," kata Luz, yang membuat gambar sampul untuk edisi pertama Charlie Hebdo, paska serangan Januari lalu, yang terjual hingga delapan juta eksemplar.
Luz mengatakan tidak lagi mau membuat karikatur Nabi Muhammad, karena telah menyerah dengan persoalan itu. Bagi umat Muslim, penggambaran Nabi Muhammad merupakan penghujatan.
Militan yang menyerang Charlie Hebdo, Januari lalu, mengatakan tindakan mereka merupakan aksi balas dendam. Luz kini hidup di bawah perlindungan ketat polisi, seperti para koleganya yang lain.
Tekanan pekerjaan dan media, disebutnya sebagai alasan utama untuk berhenti. Dia mengaku keputusannya, tidak terkait dengan beberapa persoalan yang terjadi di Charlie Hebdo, termasuk isu perpecahan.
Luz mengatakan khawatir tidak lagi terinspirasi, serta lelah dengan status 'pahlawan' sehingga semua langkahnya menjadi perhatian media. "Kami bukan pahlawan, tidak pernah dan kami tidak pernah menginginkannya," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Waktunya tiba, saat semua terlalu banyak untuk dihadapi," kata Luz, yang membuat gambar sampul untuk edisi pertama Charlie Hebdo, paska serangan Januari lalu, yang terjual hingga delapan juta eksemplar.