Kemlu: Semua WNI Aman dari Gempa Susulan Nepal
- REUTERS/Athit Perawongmetha
VIVA.co.id - Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir memastikan tim evakuasi gabungan asal Indonesia dan WNI berada dalam keadaan yang aman serta tak ada yang menjadi korban dalam gempa susulan berkekuatan 7,4 skala Richter. Gempa tersebut kembali mengguncang Nepal pada Selasa kemarin dan telah menewaskan sebanyak 66 orang.
Ditemui di kantor Kemlu kawasan Pejambon, Jakarta Pusat pada Rabu, 13 Mei 2015, Arrmanatha mengatakan, proses pencarian korban dihentikan sementara waktu oleh Pemerintah Nepal. Sebab, mereka khawatir situasi masih tidak stabil.
"Dengan adanya kejadian kemarin, proses pencarian di daerah tersebut oleh Pemerintah Nepal ditunda," kata Arrmanatha.
Sementara itu, terkait dengan upaya pencarian tiga pendaki asal Bandung yang hingga kini belum ditemukan, diplomat yang akrab disapa Tata itu mengatakan, ketiganya akan terus dicari. Pemerintah RI, Tata melanjutkan, belum berencana untuk menghentikan proses pencarian tiga pendaki asal Bandung yaitu Alma Parahita, Kadek Andana, dan Jeroen Hehuwat.
Selain pencarian korban, kini tim evakuasi tetap menjalankan misi kemanusiaan di Nepal. Tata menjelaskan, tenda rumah sakit yang telah didirikan oleh tim kemanusiaan dari Indonesia dipindakan ke tempat yang lebih terbuka.
"Tujuannya agar pengunjung rumah sakit lebih aman jika terjadi gempa susulan lainnya," ujar Tata.
Sementara itu, mengenai adanya permintaan dari Pemerintah Nepal untuk memperpanjang misi kemanusiaan hingga tiga bulan ke depan, Tata mengatakan Pemerintah RI belum menerima adanya permintaan resmi dari mereka.
"Kami harus menanyakan terlebih dulu. Pada prinsipnya, Indonesia siap membantu sesuai kebutuhan pemerintah dan rakyat Nepal," kata diplomat yang pernah bertugas di New York dan Jenewa itu.
Dia menambahkan sebagai negara besar, sudah waktunya kini Indonesia memberi dan membantu negara lain. Karena, Indonesia telah dianggap mampu.
"Ada waktunya Indonesia menerima. Ini waktunya Indonesia memberi," kata dia.
Sebelumnya, .
Sementara itu, data terakhir jumlah WNI yang masih berada di Nepal mencapai 38 orang. Mereka terdiri dari 25 orang penduduk tetap dan 13 WNI yang tengah berkunjung ke Nepal. (art)