PM Singapura Minta Dukungan Buruh untuk Pemilu Mendatang

Jumat, 1 Mei 2015 - 21:04 WIB
Oleh :
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su
Photo Mini 1
VIVA.co.id
– Dalam peringatan May Day atau yang dikenal dengan Hari Buruh Sedunia di Singapura, Perdana Menteri Lee Hsien Loong menyinggung masalah pembaharuan kepemimpinan pada pemilihan umum periode berikutnya.


“Pemilihan umum berikutnya adalah tentang pembentukan tim yang luar biasa dari para pemimpin yang akan membawa Singapura ke masa depan,” ujar Lee, dilansir Channel News Asia pada Jumat, 1 mei 2015.


Lee menggambarkan pembaharuan kepemimpinan sebagai suatu masalah yang penting. “Ini adalah tentang siapa yang akan memimpin Singapura di masa depan, di mana masa depan yang kita pertaruhkan, masa depan anak-anak kita. Jika pemerintah gagal, apa yang akan terjadi pada anak Anda?” tutur Lee pada saat pidato peringatan May day.
Baca Juga :
Melihat dari Dekat Keangkeran F-35 di Singapore Airshow


Baca Juga :
Sensasi Menaiki Jet Tempur di Singapore Airshow 2016
Menyinggung Lee Kuan Yew yang telah menempatkan Singapura menjadi negara yang lebih baik, Lee menekankan untuk Singapura tetap luar biasa dengan pemimpin yang baik.

Baca Juga :
Kota-kota Tujuan Wisata Terpopuler 2015, RI Urutan Berapa ?

“Kepemimpinan yang luar biasa membawa kita di sini, dan kepemimpinan yang luar biasa akan membawa kita ke depan,” ungkap Lee.


Namun, ia menyatakan terkejut atas saran yang megatakan bahwa Singapura tidak perlu khawatir lagi tentang kepemimpinan nasional, seperti Singapura sudah memiliki sistem yang baik dan bahkan bisa mencoba tim yang berbeda.


“Jika tim saya melemah, akankah pemerintah dapat memberikan apa yang orang Singapura harapkan dari kita?” tanya Lee. “Tempat ini tidak bisa dibangun, dan tidak dapat terus berjalan tanpa pemimpin yang luar biasa,” tegasnya.


Lee kemudian mendesak Singapura untuk menawarkan dukungan mereka untuk Lee dan timnya sehingga dalam pemilu mendatang, tim muda dari pemimpin akan siap untuk memimpin bangsa.

Halaman Selanjutnya
Namun, ia menyatakan terkejut atas saran yang megatakan bahwa Singapura tidak perlu khawatir lagi tentang kepemimpinan nasional, seperti Singapura sudah memiliki sistem yang baik dan bahkan bisa mencoba tim yang berbeda.
Halaman Selanjutnya