Militer Nigeria Selamatkan 300 Wanita dari Boko Haram

VIVA.co.id - Juru bicara militer Nigeria mengatakan telah membebaskan hampir 300 wanita, anak-anak dan dewasa, saat melakukan serangan terhadap Boko Haram di hutan Sambisa.

Direktur Informasi Pertahanan Mayjen Chris Olukolade yang dikutip Al Jazeera , Rabu, 29 April 2015, mengatakan belum jelas apakah ada siswa yang diculik dari Chibok, di antara ratusan yang dibebaskan. Olukolade menyebut terlalu awal untuk mengatakan ada atau tidak siswa yang diculik, namun militer berencana merilis foto-foto dan lebih banyak informasi para wanita itu.

Namun, sejumlah media Nigeria mengutip keterangan juru bicara militer lain, Kolonel Sani Usman, menyebut 200 anak perempuan dan 93 wanita yang diselamatkan bukan siswa yang diculik di Chibok.

Militer mengumumkan pembebasan ratusan wanita melalui Twitter, Selasa, 28 April, serta menyebut sedang menyaring dan meminta keterangan dari ratusan wanita itu.

Boko Haram menculik hampir 300 siswi di Chibok, pada April 2015. Mereka lalu dibawa ke hutan Sambisa. Puluhan siswi berhasil melarikan diri, namun 219 masih dinyatakan hilang.

Para siswi yang diculik, dikenal dengan sebutan gadis Chibook, telah menjadi perhatian internasional, selain memicu tekanan besar dari publik Nigeria terhadap pemerintah.

Boko Haram menculik mereka untuk dijadikan budak seks dan militan untuk misi bom bunuh diri. Militer Nigeria mulai membombardir hutan Sambisa dengan serangan udara, sejak Maret lalu.

Dua pekan lalu, juru bicara militer Nigeria, Mike Omeri, mengatakan serangan terhadap Boko Haram, yang melibatkan beberapa negara tetangga Nigeria, berhasil membuat kelompok militan itu mundur dari beberapa kota.

Kini pasukan Nigeria berkonsentrasi pada basis terkuat Boko Haram di hutan Sambisa. (one)

Indonesia Kecam Bom Bunuh Diri di Kamerun

Kemlu belum menerima laporan apakah ada WNI yang menjadi korban.

VIVA.co.id

26 Januari 2016