PM Pakistan Tegaskan Solidaritas pada Arab Saudi

PM Pakistan Nawaz Sharif tiba di Riyadh.
Sumber :
  • Al Arabiya
VIVA.co.id
- Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, menyampaikan solidaritas pada Arab Saudi dalam kunjungannya, Kamis, 23 April 2015, setelah parlemen Pakistan menolak permintaan Saudi untuk mengirimkan pasukan ke Yaman.


Nawaz Sharif tiba di Saudi, bersama delegasi yang memperlihatkan keseriusan Pakistan, termasuk Panglima Militer Jenderal Raheel Sharif dan Menteri Pertahanan Khawaja Asif, untuk bertemu Raja Salman dan pejabat Saudi lainnya.


"Fokus utama adalah untuk solidaritas pada Arab Saudi," kata seorang pejabat Pakistan, yang dikutip laman
Al Arabiya
, Jumat, 24 April. Saudi memulai serangan udara terhadap Yaman sejak Maret lalu.
MSF: Serangan Koalisi ke Yaman Langgar Hukum Internasional


Arab Saudi Umumkan Lima Hari Jeda Kemanusiaan
Negara-negara Arab Teluk juga ikut terlibat dalam koalisi yang dipimpin Saudi, untuk menghentikan pergerakan kelompok pemberontak Houthi di Yaman. Saudi sebelumnya juga meminta Pakistan untuk mengirimkan pasukan ke Yaman.

Konflik Yaman Seharusnya Diselesaikan dengan Dialog

Namun parlemen Pakistan memutuskan dengan suara bulat, untuk menolak memenuhi permintaan Saudi mengirim pasukan, pesawat tempur dan kapal perang ke Yaman, tapi mendukung pemerintah untuk melindungi wilayah Saudi.

Parlemen Pakistan menyepakati resolusi, yang merekomendasikan agar negara itu memainkan peran mediator, terkait dengan konflik di Yaman. Seorang pejabat Pakistan mengatakan, keputusan parlemen tidak bertentangan dengan Saudi.


"Kedua negara memiliki hubungan yang dewasa. Mereka memahami posisi parlemen," kata pejabat yang menolak namanya disebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya