Mantan Presiden Diizinkan Keluar dari Yaman

Mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Salat Idul Adha Dibom, Puluhan Tewas
- Mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, dilaporkan telah meninggalkan negaranya yang tengah didera konflik itu, Rabu, 22 April 2015. Kabar kepergiannya disebut akan segera diumumkan secara resmi.
Temui Raja Saudi, Jokowi Akan Tagih Perbaikan KBRI Yaman

Laman
16 Juta Warga Yaman Hidup Tanpa Air Bersih
Al Arabiya
, Kamis, 23 April, mengutip sumber yang menyebut bahwa telah disepakati, untuk Saleh dan keluarganya, dapat keluar dari Yaman, namun negara yang ditujunya masih belum diketahui.


Saleh disebut telah mengajukan permintaan untuk keluar dari Yaman sejak pekan lalu. Izin ditujukan pada Arab Saudi yang memimpin serangan udara koalisi negara-negara Teluk menyasar pemberontak Houthi di Yaman.

Juru bicara Houthi, Mohammed Abdul-Salam, pada Rabu, menulis pada laman Facebook bahwa Houthi menyerukan digelarnya dialog politik, di bawah naungan PBB.

Pernyatan itu dibuat setelah Saudi mengeluarkan pernyataan, Selasa, 21 April, tentang penghentian serangan udara. Meski begitu, serangan Saudi masih terus terjadi pada Rabu.

Gejolak Yaman, Kelompok Houthi Tewaskan 1.000 Anak

Ribuan luka dan terkena gizi buruk.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2015