Mantan Presiden Diizinkan Keluar dari Yaman
Kamis, 23 April 2015 - 16:30 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, dilaporkan telah meninggalkan negaranya yang tengah didera konflik itu, Rabu, 22 April 2015. Kabar kepergiannya disebut akan segera diumumkan secara resmi.
Laman Al Arabiya , Kamis, 23 April, mengutip sumber yang menyebut bahwa telah disepakati, untuk Saleh dan keluarganya, dapat keluar dari Yaman, namun negara yang ditujunya masih belum diketahui.
Baca Juga :
Salat Idul Adha Dibom, Puluhan Tewas
Laman Al Arabiya , Kamis, 23 April, mengutip sumber yang menyebut bahwa telah disepakati, untuk Saleh dan keluarganya, dapat keluar dari Yaman, namun negara yang ditujunya masih belum diketahui.
Saleh disebut telah mengajukan permintaan untuk keluar dari Yaman sejak pekan lalu. Izin ditujukan pada Arab Saudi yang memimpin serangan udara koalisi negara-negara Teluk menyasar pemberontak Houthi di Yaman.
Juru bicara Houthi, Mohammed Abdul-Salam, pada Rabu, menulis pada laman Facebook bahwa Houthi menyerukan digelarnya dialog politik, di bawah naungan PBB.
Pernyatan itu dibuat setelah Saudi mengeluarkan pernyataan, Selasa, 21 April, tentang penghentian serangan udara. Meski begitu, serangan Saudi masih terus terjadi pada Rabu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saleh disebut telah mengajukan permintaan untuk keluar dari Yaman sejak pekan lalu. Izin ditujukan pada Arab Saudi yang memimpin serangan udara koalisi negara-negara Teluk menyasar pemberontak Houthi di Yaman.