Aset KBRI di Yaman Dipastikan Aman Terjaga
Selasa, 21 April 2015 - 16:14 WIB
Sumber :
- ANTARA/HO/Aji Surya-Kemenlu
VIVA.co.id
- Meski perang terus berkecamuk di Yaman, sampai mengenai kedutaan besar Indonesia (KBRI) di negara itu, namun aset milik Indonesia dipastikan tetap dijaga. Aset KBRI dipercayakan kepada salah satu staf lokal.
"Ada satu staf lokal KBRI berkebangsaan Yaman, yang tinggal di sana untuk menjaga aset KBRI,” ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal kepada Viva.co.id di Gedung PWNI dan BHI Kemenlu Jakarta Pusat, Selasa, 21 April 2015.
Baca Juga :
Ini Kondisi WNI Korban Serangan di Yaman
"Ada satu staf lokal KBRI berkebangsaan Yaman, yang tinggal di sana untuk menjaga aset KBRI,” ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal kepada Viva.co.id di Gedung PWNI dan BHI Kemenlu Jakarta Pusat, Selasa, 21 April 2015.
Sementara itu, terkait serangan yang berdampak pada kehancuran bangunan sipil dan mengancam jiwa mereka, termasuk WNI yang menjadikan KBRI sebagai tempat perlindungan, Iqbal mengatakan sudah meminta klarifikasi dari pemeritahan Arab Saudi.
Menurut dia, sejak awal serangan pada 25 Maret 2015 lalu, pemerintah RI sudah memberikan titik koordinat KBRI pada pemerintah Arab Saudi dan Koalisinya. Hal ini untuk menghindari penyerangan terhadap fasilitas sipil.
“Fasilitas tersebut, kita gunakan untuk perlindungan WNI yang mau dievakuasi,” ujar Iqbal.
Dalam pernyataannya, Iqbal menyayangkan dan mengecam serangan yang dilakukan Saudi tersebut, karena yang menjadi korban adalah warga sipil.
Sementara itu, menurut dia, pemerintah terus mendorong untuk adanya jeda kemanusiaan. Meski sepertinya sulit untuk mewujudkannya, Indonesia terus mendorong, agar tetap hal itu relevan. Hal tersebut, penting diberikan untuk evakuasi warga negara asing di Yaman.
“Kita mengharapkan jeda kemanusiaan total,” kata Iqbal. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya