PBB Serukan Tindakan Cegah Pembantaian Pengungsi Palestina

Pengungsi Palestina menunggu bantuan kemanusiaan di Yarmouk.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Palestina Harus Belajar Diplomasi dari Indonesia
- Sekjen PBB Ban Ki-moon telah menyerukan adanya tindakan, untuk mencegah pembantaian para pengungsi Palestina di kamp Yarmouk, Suriah, setelah semua faksi pejuang Palestina membuat kesepakatan dengan pemerintah Suriah.

Indonesia Kecam Serangan ISIS Terhadap Pengungsi Palestina

"Apa yang terungkap di Yarmouk tidak dapat diterima," kata Ban pada media di markas PBB, Kamis, 9 April 2015. Dikutip dari laman
Dubes Palestina Mohon Dunia Selamatkan Pengungsi Yarmouk
Al Jazeera , Jumat, 10 April, Ban menegaskan bahwa pembantaian tidak boleh dibiarkan.


Sebelumnya semua faksi milisi Palestina, setuju untuk bergerak bersama pemerintah Suriah, menggunakan kekuatan militer untuk melindungi kamp pengungsi Palestina dari serangan ISIS.


Menteri Tenaga Kerja otoritas Palestina di Tepi Barat, Ahmad Majdalani, mengatakan perjanjian dicapai antara faksi-faksi Palestina dan pemerintah Suriah, untuk membuka ruang kerjasama dengan pasukan pemerintah.


Kelompok ekstrimis ISIS menyerang kamp pengungsi Palestina di Yarmouk, serta menguasai sebagian besar wilayah pada beberapa hari lalu, menyebabkan krisis kemanusiaan bagi warga sipil Palestina.


Tidak dijelaskan apakah tercapai kesepakatan damai antara pemerintah Suriah dan faksi-faksi Palestina, yang sebelumnya bertentangan dan terlibat dalam pemberontakan untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.


Namun terdapat harapan untuk menyelesaikan konflik di Suriah, apabila faksi-faksi yang terlibat dalam perang sipil dapat mencapai perdamaian, menyisakan hanya ISIS sebagai musuh bersama.


Majdalani mengatakan pemerintah Suriah telah menjamin jalur yang aman, untuk mengevakuasi para pengungsi Palestina di Yarmouk, serta menyediakan penampungan bagi mereka di luar kamp Yarmouk.

![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya