Hari Ini, Ratusan WNI dari Yaman Tiba di Indonesia

WNI yang tengah berada di Arab Saudi untuk dievakuasi ke Oman
Sumber :
  • Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI
VIVA.co.id
- Pada hari ini sebanyak 110 warga Indonesia yang diungsikan dari Yaman tiba di Tanah Air. Menurut informasi yang diperoleh dari Kementerian Luar Negeri RI, 110 WNI akan tiba dalam tiga gelombang penerbangan yakni pukul 14.20 WIB dengan penerbangan Qatar Airways (QR) 956, pukul 14.40 WIB menggunakan Etihad (EY) 474 dan pukul 15.40 menggunakan penerbangan Emirates (EK) 356.


Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI), Lalu Muhammad Iqbal, yang dihubungi
VIVA.co.id
pada Sabtu kemarin melalui pesan pendek menyebut pemulangan WNI tersebut tidak langsung dari Yaman. Mereka sebelumnya dikeluarkan dari Yaman menuju ke Jizan, Arab Saudi.


"Lalu, mereka dievakuasi menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara dari Jizan dan diantar menuju ke ibukota Muscat, Oman. Dari sana, baru diantar dengan menggunakan pesawat komersial ke Tanah Air," ungkap Iqbal.


Semula terdapat 262 WNI yang telah dievakuasi ke Jizan. Menurut Iqbal, sisa 152 WNI akan diberangkatkan menuju ke Tanah Air hari ini.


Upaya pemulangan WNI akan terus dilakukan dari Yaman. Selain dari jalur darat lalu disambung udara, Indonesia juga tengah mengusahakan pemulangan melalui jalur laut.


Sekitar 100 WNI semula akan dipulangkan dengan menggunakan kapal yang telah disewa oleh Pemerintah RI dari pelabuhan Aden. Tetapi, hal tersebut terpaksa ditunda karena situasi keamanan di kota itu belum mumpuni. Masih terdapat pertempuran di kota tersebut antara pasukan loyalis Presiden Yaman dengan kelompok pemberontak Houthi.


Sementara, kapal yang semula telah disewa RI dan diberi bendera Indonesia, terpaksa meninggalkan Aden setelah 24 jam menunggu di tengah laut. Kapal melepas sauh dan tidak bersandar di pelabuhan karena khawatir akan menjadi sasaran tembak dari peperangan itu.


Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, sudah melakukan pembicaraan dengan Menlu Malaysia, Anifah Aman mengenai kemungkinan kapal Negeri Jiran yang sudah berada di dekat Aden untuk ikut bantu mengantar WNI.


"Saya sudah berbicara dengan Menlu Malaysia. Menurut informasi, kapal mereka akan merapat jika kondisi keamanan sudah memungkinkan. WNI akan dipulangkan dengan warga Malaysia," kata Retno melalui pesan pendek kepada
VIVA.co.id
pada Sabtu, 4 April 2015.


Untuk bisa memulangkan WNI dari Yaman, Retno mengatakan membutuhkan koordinasi dari berbagai negara sekitar. Selain itu, kondisi di sana yang masih dinamis, membuat semua perencanaan dan skenario bisa saja berubah mengikuti situasi keamanan di Yaman.  


Selain Indonesia, Tiongkok pada pekan lalu juga telah memulangkan sekitar 500 warganya dengan menggunakan kapal perang jenis frigat. Bahkan, pada Kamis pekan lalu, Tiongkok ikut mengantar warga asing dari 10 negara agar bisa dikeluarkan dari Yaman menuju ke Djibouti. (one)



![vivamore="
Baca Juga
Sekjen PBB Minta Perang Yaman Dihentikan Saat Ramadhan
:"]
Tangan Kanan Osama bin Laden Terbunuh dalam Serangan Drone



Jeda Kemanusiaan Selesai, Yaman Kembali Dilanda Perang

[/vivamore]
Kehidupan warga Yaman di Puncak Gunung.

13-12-1982: 2.900 Warga Yaman Tewas Akibat Gempa

Gempa meratakan 11 desa, dan membuat 142 desa lainnya rusak parah.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2017