PBB Bahas Penghentian Serangan Udara di Yaman
Sabtu, 4 April 2015 - 10:49 WIB
Sumber :
- REUTERS/Stringer CHINA OUT
VIVA.co.id
- Dewan Keamanan PBB akan bertemu, Sabtu 4 April 2015, membahas proposal Rusia, mengenai penghentian serangan udara Arab Saudi di Yaman, untuk kepentingan kemanusiaan.
Dikutip dari laman
Channel News Asia
, Rusia menyerukan pertemuan DK PBB, seiring meningkatnya jumlah korban warga sipil akibat pertempuran di Yaman, serta sulitnya proses evakuasi warga asing.
Kepala Bantuan Kemanusiaan PBB Valrie Amos, Kamis 2 April lalu, mengatakan dia sangat khawatir atas jatuhnya korban warga sipil, dengan sedikitnya 519 orang dilaporkan tewas.
Sementara itu, sedikitnya 1.700 orang terluka hanya dalam dua pekan pertempuran di Yaman. Badan PBB untuk anak-anak mengatakan, paling tidak, 62 anak tewas dan 30 lainnya terluka hanya dalam sepekan terakhir.
Baca Juga :
13-12-1982: 2.900 Warga Yaman Tewas Akibat Gempa
Hadi melarikan diri ke Yaman, setelah milisi Houthi berhasil menguasai Ibu kota Sanaa pada Februari lalu, yang diklaim sebagai usaha menghentikan pemerintahan Hadi yang korup.
Namun, keberhasilan Houthi yang berasal dari kelompok minoritas Syiah, memicu reaksi dari Arab Saudi, dan negara-negara Arab lainnya, yang melindungi pemerintahan Hadi.
Saat ini, banyak negara terus berusaha mengevakuasi ribuan warganya. Pluhan ribu warga asing, termasuk hampir 4.000 warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan masih berada di Yaman. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hadi melarikan diri ke Yaman, setelah milisi Houthi berhasil menguasai Ibu kota Sanaa pada Februari lalu, yang diklaim sebagai usaha menghentikan pemerintahan Hadi yang korup.