Pemimpin Dunia Sampaikan Duka Cita Wafatnya Lee Kuan Yew
Senin, 23 Maret 2015 - 11:11 WIB
Sumber :
- REUTERS/Reuters TV/Files
VIVA.co.id
- Ungkapan duka cita berdatangan dari para pemimpin dunia, atas wafatnya perdana menteri (PM) pertama sekaligus bapak pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, Senin pagi, 23 Maret 2015.
"Saya sedih mendengar meninggalnya PM pertama Singapura, Lee Kuan Yew," ucap PM Inggris, David Cameron, yang dikutip Channel News Asia. "Dia membangun negaranya menjadi satu kisah kesuksesan luar biasa."
Cameron mengatakan, mantan PM Inggris, Margareth Thatcher, pernah menyebut, tidak ada PM lain yang dia kagumi lebih dari Lee Kuan Yew, untuk keyakinannya yang kuat dan visi yang maju.
"Singapura hari ini sebuah negara yang kaya, aman dan sukses, merupakan monumen dari pelayanannya. Tempatnya dalam sejarah dijamin, sebagai seorang pemimpin dan negarawan paling terkemuka dunia modern," kata Cameron.
Sementara mantan PM Inggris, Tony Blair, menegaskan bahwa Singapura mendapatkan rasa hormat dan kagum lebih besar dari luas wilayahnya. Sebagai hasil dari kesuksesan Lee Kuan Yew membangun dengan kecerdasaan, kebijaksaan dan determinasi.
Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, dan mantan presiden George W Bush, juga mengirimkan ungkapan duka citanya. "Saya merasakan duka mendalam, mengetahui wafatnya Menteri Mentor Lee Kuan Yew," kata Obama.
"Atas nama rakyat AS, Michelle dan saya menyampaikan duka cita mendalam kami bagi keluarga Lee, dan bergabung dengan rakyat Singapura dalam masa berkabung atas kehilangan orang luar biasa ini," ucapnya.
Obama menyebut Lee Kuan Yew sebagai seorang visioner, pelayan publik yang berbakti serta pemimpin luar biasa. "Beberapa generasi pemimpin dunia pernah meminta sarannya dalam pemerintahan dan pembangunan," ujar Obama.
"Dia benar-benar raksasa dalam sejarah, yang akan diingat oleh beberapa generasi yang akan datang, sebagai bapak Singapura modern dan salah satu strategis hebat Asia," tambahnya.
PM India, Narendra Modi, dalam ungkapan belasungkawanya, menyebut bahwa Lee Kuan Yew dalam masa hidupnya, mengajarkan nilai-nilai berharga bagi semua orang. "Negarawan berpandangan jauh. Dia singa di antara para pemimpin," ucapnya. (one)
![Peti mati Lee Kuan Yew disemayamkan di NUS]()
![img_title]()
Baca Juga :
Hujan Antar Lee Kuan Yew ke Peraduan Terakhir
"Singapura hari ini sebuah negara yang kaya, aman dan sukses, merupakan monumen dari pelayanannya. Tempatnya dalam sejarah dijamin, sebagai seorang pemimpin dan negarawan paling terkemuka dunia modern," kata Cameron.
Sementara mantan PM Inggris, Tony Blair, menegaskan bahwa Singapura mendapatkan rasa hormat dan kagum lebih besar dari luas wilayahnya. Sebagai hasil dari kesuksesan Lee Kuan Yew membangun dengan kecerdasaan, kebijaksaan dan determinasi.
Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, dan mantan presiden George W Bush, juga mengirimkan ungkapan duka citanya. "Saya merasakan duka mendalam, mengetahui wafatnya Menteri Mentor Lee Kuan Yew," kata Obama.
"Atas nama rakyat AS, Michelle dan saya menyampaikan duka cita mendalam kami bagi keluarga Lee, dan bergabung dengan rakyat Singapura dalam masa berkabung atas kehilangan orang luar biasa ini," ucapnya.
Obama menyebut Lee Kuan Yew sebagai seorang visioner, pelayan publik yang berbakti serta pemimpin luar biasa. "Beberapa generasi pemimpin dunia pernah meminta sarannya dalam pemerintahan dan pembangunan," ujar Obama.
"Dia benar-benar raksasa dalam sejarah, yang akan diingat oleh beberapa generasi yang akan datang, sebagai bapak Singapura modern dan salah satu strategis hebat Asia," tambahnya.
PM India, Narendra Modi, dalam ungkapan belasungkawanya, menyebut bahwa Lee Kuan Yew dalam masa hidupnya, mengajarkan nilai-nilai berharga bagi semua orang. "Negarawan berpandangan jauh. Dia singa di antara para pemimpin," ucapnya. (one)
![vivamore="Baca Juga :"]
Baca Juga :
Tidak Akan Ada Lagi Pemimpin Seperti Lee Kuan Yew
Jasad Lee Kuan Yew dikremasi pada Minggu sore kemarin.
VIVA.co.id
30 Maret 2015
Baca Juga :
