Indonesia-Italia Rintis Kerja Sama Teknologi Maritim
- Istimewa
VIVA.co.id - Delegasi industri berteknologi tinggi Italia, Finmeccania, bertemu dengan Menko Maritim Indonesia Indroyono Soesilo, untuk merintis kerja sama teknologi kemaritiman, Selasa malam, 17 Maret 2015.
Pada pernyataan resmi Kementerian Koordinator Maritim, disebutkan bahwa pertemuan Indroyono dan Wakil Presiden Eksekutif Finmeccanica, Giovanni Soccodato, terkait dengan kerja sama pengembangan sistem Komando, Kendali, Komunikasi dan Informasi (C3I) untuk pengawasan dan pemantauan di laut.
Pertemuan di kantor kementerian yang turut dihadiri Duta Besar Italia untuk Indonesia, Federico Faila, itu juga membahas kerja sama pembangunan pesawat regional R-80, serta kerja sama kajian pembangunan Satelit INASAT.
Indroyono mengatakan, Indonesia telah membentuk Badan Keamanan Laut, sesuai amanat UU No. 32 Tahun 2014, serta sedang merancang konsep C3I, untuk mengintegrasikan sistem di kementerian, atau lembaga di bawah koordinasi Bakamla.
Sementara itu, pesawat udara regional R-80, yang diklaim dapat mengangkut hingga 80 penumpang, disebut cocok untuk angkutan antarpulau, seiring keinginan meningkatkan konektivitas nasional.
R-80 kini sedang dirancang bangun oleh industri penerbangan domestik (RAI). Finmeccanica juga menjajaki kerja sama dengan konsorsium nasional pembuat satelit pemantau maritim, INASAT.
Kerja sama Finmeccanica dengan Indonesia sebelumnya telah dilakukan, dalam pembangunan helikopter jenis Agusta, atau Westland, yang digunakan Basarnas. Juga pesawat ATR yang digunakan Lion Air dan Garuta Indonesia.
Perusahaan teknologi Italia itu juga terlibat kerjasama pembuatan meriam kaliber 76/72 milimeter, serta torpedo jenis A-244 untuk TNI-AL. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]