Netanyahu: Tak Akan Pernah Ada Negara Palestina
Selasa, 17 Maret 2015 - 09:02 WIB
Sumber :
- REUTERS/Baz Ratner
VIVA.co.id
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan berdirinya negara Palestina, jika ia kembali terpilih dalam pemilihan umum, Selasa 17 Maret 2015.
Dilansir dari
BBC
, pemimpin partai Likud itu terus berusaha menaikkan popularitas partainya, yang saat ini tertinggal dari aliansi oposisi tengah kiri, Serikat Zionis.
Berbeda dengan Netanyahu, Serikat Zionis berjanji untuk memperbaiki hubungan Israel-Palestina, serta dengan komunitas internasional. Namun, tidak ada pihak yang diyakini bisa memperoleh suara mayoritas.
Dibutuhkan dua pertiga kursi di parlemen untuk membentuk pemerintahan, sehingga Netanyahu masih memiliki kesempatan untuk mempertahankan posisinya sebagai PM.
Netanyahu mengatakan bahwa menyerahkan tanah pada Palestina, akan berisiko membuat Israel terbuka atas serangan oleh kelompok Islam. Untuk itu, dia tidak akan membiarkan adanya negara Palestina.
Jajak pendapat pada pekan lalu, memperlihatkan bahwa aliansi Serikat Zionis akan memperoleh kursi terbanyak, namun pemilu akan diikuti dengan proses negosiasi yang panjang.
Baca Juga :
Supervisi Polri dan BPJS Kesehatan, Tingkatkan Kualitas Pelayanan di Fasilitas Kesehatan
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
![vivamore="