ISIS Rilis Video Eksekusi Mati oleh Anak 10 Tahun

Bocah 10 tahun dijadikan eksekutor oleh ISIS
Sumber :
  • Twitter
VIVA.co.id
- Kelompok militan ISIS kembali mengunggah rekaman video mengerikan, yang menggambarkan bagaimana bocah berusia 10 tahun mengekskusi mati seorang pemuda Arab berusia 19 tahun.


Dikutip dari
Daily Mail
, Selasa, 10 Maret 2015, film itu menyebut korban adalah Muhammad Said Ismail Musallam, yang dituduh telah dikirim oleh Israel untuk menyusup sebagai militan ISIS di Suriah.

Pilkada Berjalan Kondusif, PWNU Ajak Semua Bersatu Bangun Jawa Tengah

Said yang mengenakan pakaian oranye, yang biasa kenakan para sandera ISIS, dipaksa berlutut di depan seorang anak berusia 10 tahun dan satu militan lainnya.
Apple Gagal Bujuk Pemerintah Indonesia untuk Jualan iPhone 16, Ini 4 Alasannya!


Ramalan Zodiak Kamis, 28 November 2024, Gemini: Gosip di Kantor Hanya Akan Membuat Anda Dalam Masalah
Bocah lelaki itu kemudian tampak mengarahkan senjata ke kepala korbannya. Akun Twitter yang digunakan untuk merilis video, Selasa, menyebut Said bergabung dengan ISIS pada 2014.


Dia kemudian dieksekusi karena tuduhan sebagai agen Mossad, badan intelijen Israel. Tuduhan itu dibantah oleh orangtua Said dan Mossad. Bocah yang menjadi eksekutor ISIS, tampak tenang saat melakukan pembunuhan.


Terdengar tiga tembakan lagi dalam rekaman, saat Said telah tersungkur akibat tembakan pertama. Anak itu kemudian mengangkat senjatanya ke atas, kemudian meneriakkan ucapan kemenangan.


Rekaman video berakhir dengan daftar nama 13 orang, termasuk ayah dan saudara Said, yang diklaim ISIS sebagai para agen Mossad. Setiap nama juga disertai dengan alamat tempat tinggal mereka.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya